Sosialisasi Jalan Tol, Waspadai Spekulan Tanah

Ilustrasi. (doc)
YOGYA, KRJOGJA.com - Masyarakat perlu mewaspadai spekulan tanah di kawasan yang terdampak pembangunan jalan tol Yogya-Solo dan Yogya-Bawen. Bentuk kewaspadaan itu bisa dilakukan dengan tidak mudah terpengaruh tawaran untuk menjual tanah. Supaya masyarakat tidak dirugikan, diminta menunggu sosialisasi soal harga tanah dari tim appraisal.
Baca Juga:Â Ingin Dapat Ganti Untung Besar, Warga Berharap Terkena Proyek Tol Yogya
"Sosialisasi yang dilakukan kepada warga sifatnya umum, jadi belum sampai ke harga tanah. Oleh karena itu, kami meminta warga terdampak tetap mewaspadai adanya spekulan tanah. Saya minta mereka tidak asal menjual tanah demi keuntungan sesaat, lebih baik menunggu informasi harga dari pemerintah setempat atau tim appraisal," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Drs K Baskara Aji di ruang kerjanya, Kamis (5/12/2019).
Baskara Aji mengungkapkan, sejumlah antisipasi terus dilakukan. Salah satunya, dengan melakukan sosialisasi secara langsung kepada warga terdampak. Tindakan itu dilakukan, supaya masyarakat bisa mendapatkan informasi detail tentang rencana pembangunan jalan tol. Pembangunan ini, tak sekadar untuk memudahkan akses, tapi diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Sosialisasi pembangunan jalan tol terus kami lakukan. Ternyata respons masyarakat, positif, bahkan kami mendapatkan laporan ada peningkatan jumlah warga yang terdampak tol sedang mengurus Sertifikat Hak Milik (SHM)," ujarnya, seraya menyebutkan, sebagian kepemilikan tanah mereka masih tradisional seperti Letter C, girik dan lain-lain.
Baca Juga:Â Warga Klaten Mulai Resah, Berharap Jalan Tol Tak Menggusur Pemukiman
Kepala Bappeda DIY, Budi Wibowo tidak memungkiri kemungkinan adanya spekulan tanah di lokasi terdampak pembangunan jalan tol. Kendati demikian, untuk melarang mereka juga bukan sesuatu yang mudah. Dengan demikian, yang bisa dilakukan adalah meminta masyarakat bersikap bijak, sedangkan bagi spekulan sebaiknya lebih menggunakan hati dan tidak mempengaruhi warga, agar situasi tetap kondusif.(Ria)
BERITA TERKAIT
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 1444 Hijriah Jatuh pada 23 Maret 2023
Mantan Ketua DPRD Salatiga Soroti ‘Nasib’ Pasar Rejosari
Ratusan Anak di Wonogiri Putus Sekolah
Operasi Pasar Hingga Maret 2023, Bulog Gelontorkan 315 Ribu Ton Beras
Kartu Tani Bermasalah, Penyaluran Pupuk Bersubsidi Cuma 99 Persen
Polres Bantul Sambangi Sekolah
Jembatan Kretek Sudah Dibuka Untuk Umum
Ibu Negara Iriana Borong Tas dan Daster di Beringharjo
Waspada Anemia, Gejala Awal Terjadinya Stunting
Imlek Nasional 2023, Pesta Rakyat dan Dukungan Untuk UMKM
Kemnaker Dorong Pengesahan RUU PPRT
GKR Hemas Ajak Masyarakat ASEAN Ramaikan Travex ATF 2023
Dana Pengamanan Pemilu Naikkan DIPA Polres Karanganyar
Soal Cak Imin Usul Gubernur Ditiadakan Karena Tak Efektif, Begini Kata Sultan
BRI Terus Kembangkan Talenta IT dengan Cara Jitu
Rokok Ilegal Senilai Rp 11,1 M Hasil Sitaan Bea Cukai Jateng - DIY Dimusnahkan
Peran Generasi Muda Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan
PLN UP3 Yogyakarta Perkuat Sistem Kelistrikan JEC
Hari Ini adalah Horoskop Percintaan Terbaik Bagi Tiga Bintang Ini
Siswa TK Jadi Tamu Pertama Pembukaan Kembali Main Hall BEI
Ganjar, Prabowo Hingga Heppy Trenggono Muncul di Musra XVI Yogyakarta