Puskesmas di Kota Yogya Kini Dilengkapi Layanan Psikolog

YOGYA, KRJOGJA.com - Meski merupakan fasilitas layanan kesehatan tingkat dasar, namun puskesmas di Kota Yogya memiliki layanan yang semakin lengkap. Salah satunya layanan psikologi sehingga tak perlu ragu lagi untuk berkonsultasi masalah kepribadian yang dihadapi.
"Dari 18 puskesmas yang ada di Kota Yogya, semua tersedia psikolog. Layanan ini sudah kami berikan sejak bertahun-tahun lalu. Bahkan bukan sekadar menangani masalah kepribadian, orangtua yang ingin mengetahui bakat dan minat anaknya juga bisa," urai Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogya Fita Yulia Kisworini MKes.
Baca juga :
Dishub Minta Underpass Kentungan Bisa Digunakan Saat Libur Nataru
JIHW 2019 Digelar, Kumpulkan Sampah Dapat Uang hingga Jalan Bareng 'Tamiya'
Setiap puskesmas di Kota Yogya tersedia satu psikolog. Pada tahun 2018 lalu, rata-rata dalam sebulan ada 1.000 kasus yang ditangani dari 18 puskesmas. Sebagian besar layanan psikologi yang diberikan berupa preventif seperti bagi ibu hamil, calon jemaah haji serta calon pengantin.
Salah satu puskesmas yang konsisten memberikan layanan psikologi ialah Puskesmas Umbulharjo I. Fasilitas kesehatan yang berada di Jalan Veteran ini cukup strategis dan mudah diakses. Sehingga pengunjungnya pun variatif mulai warga sekitar, pekerja hingga mahasiswa.
“Tidak sedikit mahasiswa yang berkunjung ke layanan psikologi. Rata-rata mereka merasa ada gangguan mood serta depresi ringan," jelas Kepala Puskesmas Umbulharjo I drg Yunita Hariyanti, didampingi psikolog Diana Rahmi Andriyani MPsi.
Diana Rahmi menambahkan, berbagai persoalan kejiwaan bisa ditangani di puskesmas. Beberapa gejalanya antara lain cemas berlebihan, tidak bisa tidur, nafsu makan berkurang, sering merasa sedih hingga lesu namun tidak ada penyakit yang menyertai. Bahkan anak yang murung, mengurung diri dalam kamar serta tidak mau sekolah, seyogianya juga segera dikonsultasikan ke layanan psikologi yang ada di puskesmas.
"Selama ini ada stigma, yang berurusan dengan psikolog ialah pasien gangguan jiwa berat. Padahal tidak demikian. Kami justru lebih fokus pada upaya preventif maupun parenting. Layanan ini juga cukup penting agar seseorang bisa semakin produktif dan memiliki kehidupan yang positif," urainya.
Dicontohkannya, pendekatan psikologi bagi ibu hamil ditujukan agar kelak tidak mengalami baby syndrome, menghilangkan rasa takut ketika melahirkan hingga mampu melakukan pengasuhan dengan tepat. Begitu juga bagi calon pengantin, supaya memiliki hubungan yang sehat dan solutif ketika menghadapi persoalan rumah tangga.
Kendati demikian, setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda. Sehingga penyebab gangguan psikis harus diketahui terlebih dahulu sebelum menentukan metode untuk layanan psikologi. Jika dideteksi gangguan yang berat dan harus mengonsumsi obat, maka psikolog akan memberikan rujukan ke psikiater. "Harapan kami, jika ada yang datang ke sini dalam kondisi murung maka ketika keluar sudah bisa senyum," tandasnya.
Selain memiliki layanan psikologi, Puskesmas Umbulharjo I juga dilengkapi layanan kesehatan ibu dan anak, epidemologi, dokter umum, laboratorium, klinik gigi, HIV AIDS hingga TBC. Puskesmas yang sudah terakreditasi paripurna ini juga tersedia ruang bermain anak yang representatif. (Dhi)
BERITA TERKAIT
Kemenag Siapkan Hotel di Makkah-Madinah, Ada Lift Khusus Lansia
Tiru Indonesia, Filipina Ikut Larang Ekspor Mineral Indonesia
Jelang Ramadan, PBNU Harap Ketegangan Politik Mereda
Yaqut Qoumas Minta Jangan Gunakan Agama Untuk Berpolitik
DPRD Purworejo - FH UAD 'Susun' Raperda Pemberdayaan Ekonomi Kreatif
Terbagi Dalam 3 Dapil, Jumlah Anggota DPRD Kota Magelang 25
Gerakan Bunda Literasi Dongkrak SDM Keseluruhan
Ramadan Djoewara #2 di THE 1O1 Yogyakarta Tugu
Kirab Mata Air, Bupati Klaten Sebar Udik- Udik
Siswa SMP N 1 Pleret Ukir Prestasi di Popda DIY
Donor Darah di Plaza Malioboro
Rilis Kinerja dan Pemusnahan BB, Polresta Jaga Keamanan Kondusif Jelang Ramadan
8 Pendaftar Bersaing Ketat Seleksi Direktur PDAM Sukoharjo
Bandara dan Navigasi Penerbangan Siap Layani Peningkatan Trafik Mudik Lebaran 2023
Awal Puasa Ramadan 2023 Versi Pemerintah, Muhammadiyah Hingga NU
Kawal Perbaikan Jalan Dlingo, ADB Audiensi ke PU PESDM DIY
Gunakan Kunci Magnet, 3 Tersangka Curanmor Dibekuk
Nguri-uri Budaya, Padusan Boyolali Kembali Digelar Meriah
YKI Sosialisasi Cegah Kanker Secara Dini dan Mandiri
Beban Utang Tinggi, RI Bakal Kehilangan Generasi Terbaik
Peringati Hari Hutan Internasional, 28.800 Pohon Ditanam di Purbalingga