SOLO, KRJOGJA.com - Manuver pengacara kondang Henry Indraguna menyusul tekadnya untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sukoharjo dan alternatif di Solo.

Henry Indraguna yang akrab dipanggil HI mulai menjalin komunikasi politik dengan berbagai elemen masyarakat di Sukoharjo, diantaranya dengan  Purwadi yang kini Wakil Bupati Sukoharjo petahana. "Saya barusan berdialog, menjalin komunikasi hingga sekitar satu jam melalui telepon seluler. Saya bersama pak Purwadi bersilaturahmi. Kami saling bercerita, sesama warga bangsa yang berkomitmen memajukan Sukoharjo," ujar HI.

BACA JUGA :

Bila tak Berpasangan dengan Gibran, HI Pilih Mundur

Mundur dari Partai, Henry Mantab Nyalon 'Solo 1'

HI mengapresiasi cara pandang  Purwadi baik sebagai pemimpin juga kader Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) senior di kota Sukoharjo  Makmur ( Maju Aman Konstitusional Mantap Unggul Rapi). "Beliau memiliki potensi luar biasa. Pak Purwadi punya pengetahuan luas, visioner. Beberapa hal yang positip namun belum bisa dilaksanakan saat periode kepemimpinan lalu, kita bertekad untuk dieksekusi demi kesejahteraan warga Sukoharjo tahun 2020"tutur HI.

HI mengapresiasi kalau Purwadi yang memiliki misi , visi yang inovatif, bagus untuk warga Sukoharjo kembali nyalon pada tahun 2020. Dalam pembicaraan tersebut, Purwadi juga mengaku masih ada beberapa hal tentang Sukoharjo yang belum terselesaikan selama Purwadi menjabat sebagai wakil bupati yang masanya hampir selesai ini.

"Untuk itu jika kami mendapatkan hidayah, akan bersama-sama membenahi, menyelesaikan dan membangun sesuatu yang belum terselesaikan” tambahnya.

Selain itu juga ingin mewujudkan inovasi baru, demi wilayah dan kehidupan warga Sukoharjo, karena daerah ini punya Solo Baru yang nanti bisa di bangun menjadi kota yang indah, sementara di Sukoharjo juga masih memiliki banyak lahan yang luas untuk dijadikan wilayah industri.  “Meski demikian juga jangan lupa harus bisa tetap membangun budaya dan kebudayaan juga tradisi peninggalan leluhur yang adiluhung, sehingga jangan sampai punah” katanya.

Menurut HI sosok Purwadi yang lemah kembut tapi tegas adalah  figur pemimpin njawani merupakan asset warga Sukoharjo di tahun 2020. (Hwa)