SLEMAN, KRJOGJA.com - Tim Psikologi dan Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia (UII) memberikan pelatihan bagi guru homeschooling dalam menangani siswa yang menginjak usia 'ABG' atau usia akil baligh di Homeschooling Salihah, Jalan Sadewa Ambarukmo Caturtunggal Depok Sleman.

Pelatihan dilakukan dua kali, pada 26 Oktober dan 2 November 2019. Pelatihan dalam rangka implementasi sebagian dari program hibah yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UII. Homeschooling Salihah merupakan homeschooling khusus putri. Para siswinya saat ini setingkat SMP kelas 7 dan kelas 8, di antaranya sudah menginjak akil baligh dan sebagian lagi belum.

"Beragam permasalahan diungkapkan para guru homeschooling di antaranya aktifnya anak-anak saat pembelajaran di kelas sehingga kesulitan mengatur kelas, emosi murid yang tidak stabil, motivasi yang naik-turun, hingga permasalahan belajar," terang Nanum kepada KRJOGJA.com, Kamis (7/11/2019).

Menurut Nanum, ada tiga tipe kemampuan anak dalam belajar, yaitu tipe runner yang cepat menangkap informasi dan ilmu yang disampaikan. Kemudian tipe walker yang pelan sekali menerima dan menyerap informasi serta tipe jumper yang bisa jadi tidak paham dengan informasi atau ilmu yang disampaikan di kelas. "Untuk tipe walker dan jumper, guru dituntut untuk mengajari secara perlahan," ujar alumnus Pondok Pesantren Gontor Putri ini.

Selain memberikan pelatihan bernuansa psikologis dari Tim Psikologi, Tim dari Informatika UII memberikan sumbangan berupa sarana prasarana dan bantuan material bangunan guna memperbaiki gedung yang belum selesai dibangun. (Dev)