Musim Penghujan, BPBD Masih Droping Air Bersih di 5 Kecamatan

Ilustrasi
TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung masih droping air bersih di lima kecamatan, karena masih kekeringan diantaranya Tlogomulyo, Selopampang, Kandangan, Kaloran dan Candiroto.
"Kami masih droping, karena warga masih kesulitan air bersih. Kami droping hingga tidak ada yang alami kesulitan air bersih," kata Plt Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Gito Walngadi, Senin (4/11/2019).
Dia mengatakan sejak 17 Juni hingga saat ini telah droping air bersih sebanyak 1226 tangki di 12 kecamatan. Dengan kini masih ada lima kecamatan, yang didroping sehingga ada penurunan 7 kecamatan. Titik yang masih mendapat droping diantaranya SMPN 2 Selopampang, Dusun Dampit, Bogem, Gentan dan Ngadisepi.
Diperkirakan, katanya, droping air bersih akan dihentikan sekitar 7 hari kedepan, seiring telah meratanya hujan di kabupaten tersebut, sehingga sumber mata air telah kembali normal. Saat ini hujan masih lokal, beberapa daerah yamg belum terguyur hujan sumber mata air debitnya masih kecil.
Dikatakan armada yang dikerahkan untuk droping air tinggal tiga armada, yakni BPBD dua unit dan PDAM satu unit. Mobil dari PMI, Dinas Sosial dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah ditarik seiring berkurangnya daerah kekeringan. "Tiap titik mendapat droping dua atau tiga hari sekali," katanya.
Dikemukakan anggaran untuk droping masih menggunakan dana CSR dari sejumlah perusahaan daerah dan perusahaan swasta yang ada di Temanggung. Dana itu diperkirakan cukup hingga 7 hari kedepan, jika ternyata masih ada permintaan tetap akan dilayani dan droping menggunakan dana anggaran negara yang masih ada.
"Anggaran droping dari APBD murni dianggarkan 350 tangki danĀ ditambah melalui APBD perubahan sebanyak 400 tangki. Dana dari perubahan masih ada, jika nanti sisa akan dikembalikan ke kas negara," katanya. (Osy)
BERITA TERKAIT
Indonesia Menolak Keras Keberadaan Pulau Buatan di Laut China Selatan
Resmi Dilantik, FPTI DIY Jadikan Kelolosan PON Sebagai Target Utama
Gerindra Bantul: Prabowo Presiden 2024 Ini Harga Mati
Pertemuan Menteri ATF Dorong Pariwisata ASEAN Lebih Inovatif dan Kompetitif
SD Muhammadiyah Tegalrejo Launching Sekolah DigitalĀ
Delegasi ATF 2023 Jajal Borobudur Trail of Civilization
Hanya Dua Pelatih Lokal Tersisa di Liga 1, Begini Kata Kak Seto
Sengketa Saham Tambang, Dirut CLM Berharap Dirjen AHU Revisi Keputusan
Erik Ten Hag Buktikan MU Tidak Butuh Ronaldo
16 Tim Ramaikan Turnamen Futsal Milad RS PKU Muhammadiyah
Oh No! Bocor Identitas Perempuan Perenggut Keperjakaan Pangeran Harry
Bupati Kendal Dico Ganinduto Hadiri Acara Hari Pers Nasional 2023
JEC Sukses Jadi Tempat Event Internasional Asean Tourism Forum 2023
OK 'Sakpenake' Hibur Pengunjung ATF 2023 di JEC
Thailand Masters 2023, 'The Babbies' Persembahkan Gelar Bagi Merah Putih
Prof Gunarto : Generasi Y dan Z Dominan di Pemilu 2024
Tuntas Buyback Rp 3 T, BRI Tambah Lagi Rp 1,5 T
Sama-sama Alumni Fakultas Teknik Arsitektur UGM, Kini Bertemu di Pelaminan
PB Manunggal Dominasi Gelar PBSI Bantul Series
Bawa Sajam, Tim Pandawa Polres Sukoharjo Amankan Dua Remaja
Kahmi dan HMI Ingin Wujudkam Pemilih Berdaulat