Masyarakat Keluhkan Radikalisme

Suasana dialog interaktif (Isdiyanto)
SEMARANG, KRJOGJA.com - Beterbarannya paham radikal di sejumlah daerah di Jateng mulai diresahkan masyarakat. Setidaknya hal tersebut mengemuka saat digelarnya dialog interaktif 'Khasanah Ulama-Umaro' menghadirkan narasumber Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Muhammad Effendi, Sekda Jateng Prof Dr Ir Sri Puryono KS MP dan Ketua DPP Masjid Agung Jawa Tengah Prof Dr KH Noor Achmad MA, Senin (1/11/2019).
Dialog berdurasi satu jam live di Studio TVRI Jateng, menampilkan Host Choirul Ulil Albab M.Ikom, bertema “Peran Ulama-Umaro dalam Penguatan Bela Negara sebagai Pertahanan NKRI”. Program ini merupakan prakarsa MUI Jateng.
Slamet, warga Purbalingga via telepon mengeluhkan maraknya eksistensi paham radikal di daerahnya yang menyebar hingga ke puskesmas-puskesmas dan masjid-masjid. Dia berharap, ada upaya serius aparat untuk menertibkan simpul-simpul publik ke fungsi semula.
Kondisi serupa dikemukakan Misdarul dari Cilacap. Maka Misdarul mendukung kebijakan Menteri Agama Fahrul Rozi yang mulai menertibkan pengenaan seragam secara tertib bagi kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kementerian yang dipimpinnya.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI M Effendi merespons serius laporan tersebut. “Kami salut atas kepekaan masyarakat. Kepekaan ini, bentuk bela negara yang dilakukan masyarakat,” tegasnya.
Pangdam meminta laporan penting tersebut disampaikan dari level RT, RW, keluhan, Babinsa-Babinkamtibmas untuk ditindaklanjuti. “Kita pasti akan menindaklanjuti untuk dicarikan solusi agar tercipta suasana tertib dan nyaman masyarakat,” tegasnya.
Sekda Jateng Prof Dr Ir Sri Puryono KS MP menegaskan, munculnya laporan tersebut menunjukkan melemahnya kewaspadan perangkat desa. Kondisi ini harus diatasi, mengingat desa merupakan miniatur negara. Di desa ada lurah, babinsa, babinkamtibmas, LPMD sebagai aparat yang harus waspada. (Isi)
BERITA TERKAIT
Bensin Sumbang Inflasi Kota Yogya 4,72 Persen Pada Mei 2023
Memperebutkan Trofi GKR Hemas, Lomba Design Batik Jogokariyan
Pimpinan PSHT dan Brajamusti Sepakat Damai
Banyak Keluhan Masyarakat, Polres Sukoharjo Tertibkan Motor Berknalpot Brong
Hasil Jemput Bola, 15.000 Warga Sukoharjo Sudah Ber-KTP Digital
Bimbo Risih Masalah Korupsi Indonesia, Dituangkan Lewat Lagu 'Jokowi dan Mahfud MD'
Bentrok Massa di Jogja, Begini Kronologisnya Menurut Polda DIY
Berbusana Jawa, ASN Boyolali Khidmat Ikuti Upacara Hari Jadi Boyolali ke-176
Padukan Unsur Budaya Jawa, Peluru Karet Luncurkan EP Berjudul 'Urban'
IRT Tewas Tertabrak di Perlintasan KA Gedung Kesenian Wates
Zlatan Ibrahimovic Gantung Sepatu, Sampaikan Pidato Haru di San Siro
Pejabat Utama Polres Karanganyar Dimutasi
Tahu Pemilik Sedang Mandi, Wely Embat Scoopy
Terkait Bentrok di Jogja, 9 Luka dan 352 Orang Dievakuasi Polda DIY
Update KA Bandara YIA Mulai Juni 2023 Keberangkatan Akhir dari Stasiun Tugu 20.35 WIB
Mandi Usai Main Bola, Pemuda Warga Sedayu Tenggelam di Sungai Progo
Perang Spanduk Jelang Pemilu, Jaga Kondusivitas Pro Kontra Jangan Berkelanjutan
Perkuat Kapasitas Hadapi Bencana, BRI dan BNPB Gelar Pelatihan Kedaruratan Bencana
Konsultan Ibadah Daker Makkah Siapkan Layanan Online dan Offline untuk Jemaah
Bela Beli Yogya Bergaung Lagi dari Monjali
Pemicu Bentrok Massa, Ini Kronologi Penganiayaan Anggota PSHT di Parangtritis