Binda DIY Gencarkan Vaksin Booster

Warga mengikuti vaksinasi bosster. KR-Sukro Riyadi.
BANTUL, KRJogja.com - Pandemi Covid -19 ditengah masyarakat kian terkendali. Namun untuk mencapai kata tuntas masih sulit dicapai. Perlu kerja keras semua pihak agar pendemi bisa segera dijinakkan.
Merujuk kondisi tersebut Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) DIY, terus bergerak melakukan vaksinasi booster berkelanjutan.
"Turunnya kasus Covid-19, jangan membuat lengah kita, sehingga kecolongan seperti saat merebaknya varian delta," ujar Koordinator Vaksinasi Binda DIY wilayah Bantul Nugroho, disela vaksinasi booster di Puskesmas Kasihan 1, Jumat (19/8).
Dijelaskan, masih ditemukannya kasus Covid-19 di Bantul jadi alasan Binda DIY menggencarkan vaksinasi booster. Merujuk data Dinas Kesehatan Bantul hingga kini masih ditemukan kasus baru Covid-19. Kendati jumlahnya di bawah 20 kasus/hari. Kondisi tersebut menunjukan virus Covid -19 belum lenyap.
"Untuk itu, salah satu pencegahannya penularan harus terus dilakukan. Salah satunya melalui vaksinasi booster," ujarnya.
Menurut Nugroho, pencapaian vaksinasi booster di Bantul masih dibawah 20%. Tentunya kondisi tersebut belum aman sehingga pencegahan dari penularan mesti dilakukan.
Sementara Kepala Puskesmas Kasihan 1, dr Ratna Ikawati, mengatakan, vaksinasi booster dilakukan sebagai langkah awal mempertahankan dan meningkatkan imunitas tubuh setiap orang. "Artinya dalam membangun daya tahan tubuh dari paparan virus Covid-19 dibutuhkan saat daya tahan atau imunitas yang terbangun pasca vaksin primer dosis 1 & 2," ujarnya. Bahkan semakin cepat dan tidak bergejala, sehingga vaksinasi booster ini penting untuk membangun imunitas tubuh.
Dengan kegiatan tersebut mendorong target pemerintah pusat terkait dengan percepatan vaksinasi booster. Setelah divaksinasi masyarakat dihimbau agar tetap mematuhi serta menjaga protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Covid-19. (Roy)
BERITA TERKAIT
Ten Hag Pertahankan Maguire, Tapi...
Wow Sekali Perawatan Wajah, Ayu Ting Ting Habiskan Rp 130 Juta
Musim Dingin Terburuk Hantam Afghanistan, 160 Orang Tewas
Keuangan BPKH Sangat Sehat
Gak Jauh dari Candi Borobudur, Destinasi Wisata Ini Layak Dikunjungi
Bos BRI Ungkap 6 Faktor Penentu Keberlanjutan Industri Bank
Jokowi: ASEAN Berperan Penting bagi Rakyat, Kawasan dan Dunia
Sinergitas Desa Wisata dan UMKM Dalam Pengembangan Potensi Wilayah
Resmi Dilantik, APSI DIY Percepat Transparasi Pendidikan
Rakernas AFPI 2023 Wujudkan Penguatan Ekonomi Digital
Bus Persis Solo Dilempari Batu, Polisi Ringkus 2 Terduga Pelaku
Brigade Nasional Dukung Jokowi Memberantas Radikalisme dan Intoleransi
20 Bangunan Sekolah Berhasil Direnovasi
Remaja Palestina Tembak Warga Israel
Mahasiswa Diingatkan tentang Tujuan Kemerdekaan, Hindari Keinginan Ganti Pancasila
Jerman Optimisi Lolos Resesi
Generasi Muda Jangan Terjebak Investasi Tak Jelas, Bernadus Wijaya Berikan Tipsnya
Tuban Heboh, Air Sumur Warga Mendadak Berubah Warna Seperti Darah
Akhirnya Surya Paloh dan Jokowi Bertemu
PSSI dan China Berencana Kerjasama Sepakbola
Enam Parpol Buka Pintu untuk Kaesang