Pimpin Upacara HUT RI Partai Ummat, Amien Rais Doakan Jokowi Pimpin Indonesia Hingga Tuntas Periode
Ary B Prass
17 Agustus 2022, 11:57 WIB

Amien Rais memimpin upacara HUT RI 77 Partai Ummat (foto: Harminanto)
SLEMAN, KRJOGJA.com - Partai Ummat menggelar Upacara HUT RI ke-77 di halaman kompleks Budi Mulia Wedomartani Sleman, Rabu (17/8/2022). Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais muncul perdana secara terbuka dan menjadi inspektur upacara di hadapan ratusan kader Ummat dari wilayah DIY.
Kepada wartawan usai upacara, Amien mengatakan ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam kehidupan berbangsa saat ini. Menurut Amien, ada persoalan yang harus segera diselesaikan oleh Presiden Jokowi terutama karena kepercayaan rakyat yang menjadi taruhan.
“Ada ungkapan, kalau ikan itu busuk dari kepalanya dulu, bukan badan atau ekornya. Saya kira di sini Pak Jokowi harus turun langsung dan tegas, bersama Pak Mahfud MD ya karena beliau tahu persis kasus (di kepolisian). Saya kira ini harus diselesaikan di momen ini. Kemudian juga rakyat yang belum merasakan hasil dari melimpahnya sumber daya Indonesia, hanya dinikmati segelintir orang saja. Ini yang harus kita refleksikan di momen kemerdekaan ini,” ungkap Amien.
Secara khusus, Amien juga mendoakan agar Jokowi bisa menyelesaikan tugasnya sebagai presiden hingga akhir periode nanti. Pasalnya menurut Amien, apabila terhenti di tengah jalan, situasi yang akan muncul justru tidak produktif untuk bangsa Indonesia.
“Saya doakan Pak Jokowi bisa sampai akhir, tidak berhenti di tengah jalan kecuali Allah menghendaki. Kalau berhenti di tengah jalan akan timbul huru-hara lagi, bahkan mungkin konflik horizontal antar manusia, antar anak bangsa. Saya kira refleksi 77 tahun Indonesia merdeka itu, Partai Ummat konsisten baik di dalam maupun di luar sebagai oposisi. Kita akan sama memperjuangkan keadilan dan melawan kedzaliman. Kita mengambil nilai-nilai abadi yakni agama wahyu. Nabi Musa, Nabi Isa dan Nabi Muhammad dengan Quran kita itu pada dasarnya sama meminta kita untuk berjuang memberantas kedzaliman,” lanjut Amien.
Sementara, Ketua Umum Parta Ummat, Ridho Rahmadi, mengungkap keyakinan partainya bisa masuk ke tiga besar perolehan suara pada pemilu 2024 mendatang. Pihaknya sudah menyusun strategi yang disebutnya sebagai merawat pohon yang sudah ada serta menanam pohon di lahan baru.
“Kami targetkan masuk ke tiga besar, kalau dilihat dari 2019 sekitar 13-17 juta perolehan suara. Untuk melakukan perubahan hukum, pendidikan, kesehatan dan sebagainya butuh mimpi besar. Kita bisa menjadi legislatif, eksekutif yang bisa menjadi pembuat keputusan. Kami punya strategi dua dimensi yakni merawat pohon yang sudah ada yakni loyalis Amien Rais, MS Kaban perlu kita rawat dengan segmentasi 40 tahun ke atas. Tapi kita juga menanam pohon baru, yakni untuk anak zilenial dan milenial, anak-anak muda,” pungkasnya. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Resmi Dilantik, FPTI DIY Jadikan Kelolosan PON Sebagai Target Utama
Gerindra Bantul: Prabowo Presiden 2024 Ini Harga Mati
Pertemuan Menteri ATF Dorong Pariwisata ASEAN Lebih Inovatif dan Kompetitif
SD Muhammadiyah Tegalrejo Launching Sekolah Digital
Delegasi ATF 2023 Jajal Borobudur Trail of Civilization
Hanya Dua Pelatih Lokal Tersisa di Liga 1, Begini Kata Kak Seto
Sengketa Saham Tambang, Dirut CLM Berharap Dirjen AHU Revisi Keputusan
Erik Ten Hag Buktikan MU Tidak Butuh Ronaldo
16 Tim Ramaikan Turnamen Futsal Milad RS PKU Muhammadiyah
Oh No! Bocor Identitas Perempuan Perenggut Keperjakaan Pangeran Harry
Bupati Kendal Dico Ganinduto Hadiri Acara Hari Pers Nasional 2023
JEC Sukses Jadi Tempat Event Internasional Asean Tourism Forum 2023
OK 'Sakpenake' Hibur Pengunjung ATF 2023 di JEC
Thailand Masters 2023, 'The Babbies' Persembahkan Gelar Bagi Merah Putih
Prof Gunarto : Generasi Y dan Z Dominan di Pemilu 2024
Tuntas Buyback Rp 3 T, BRI Tambah Lagi Rp 1,5 T
Sama-sama Alumni Fakultas Teknik Arsitektur UGM, Kini Bertemu di Pelaminan
PB Manunggal Dominasi Gelar PBSI Bantul Series
Bawa Sajam, Tim Pandawa Polres Sukoharjo Amankan Dua Remaja
Kahmi dan HMI Ingin Wujudkam Pemilih Berdaulat
Kualitas Jadi Beban Ganda Pendidikan Nasional