Periode Winning Window pada Anak Sangat Penting, Orangtua Wajib Dukung Imunitas, Motorik dan Kognitif
agus
10 Agustus 2022, 16:31 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Pesatnya perkembangan teknologi, kehidupan semakin diwarnai dengan tantangan dan tingkat persaingan tinggi, orang tua pun membesarkan anak-anak dengan harapan dapat tumbuh berkembang menjadi pemenang yang dicintai serta berpandangan terbuka dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinan baru di masa depan. Perlunya memaksimalkan kekebalan tubuh anak yang sepenuhnya berkembang sampai menginjak usia 8 tahun, penting diperhatikan karena akan membawa dampak pada ketrampilan motorik dan kognitif.
Periode ini disebut dengan The Winning Window yang berdasar penelitian termutakhir menunjukkan bahwa perkembangan kognitif dan motorik anak-anak terkait erat. dr Margareta Komalasari, SpA, salah satu dokter spesialis anak memaparkan perkembangan motorik dan kognitif berjalan searah yang terjadi ketika anak belajar gerakan motorik, perkembangan kognitif juga dimulai.
“Bahkan bila anak mengalami keterlambatan atau defisit dalam keterampilan motorik kasarnya, maka hal ini dapat berdampak pada perkembangan kognitifnya. Oleh karena itu, intervensi sejak dini sangat penting untuk memperbaiki efek gangguan motorik pada area pertumbuhan lainnya seperti pembelajaran atau perkembangan sosial anak,” ungkapnya dalam Virtual Press Briefing bersama Nutrilon Royal, Selasa (9/8/2022).
dr Margareta Komalasari, menambahkan, salah satu bentuk intervensi yang penting untuk dilakukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak di masa The Winning Window adalah melalui intervensi nutrisi karena daya tahan tubuh yang baik dapat membantu anak untuk mengembangkan keterampilan motorik halus 26 persen lebih baik dan memiliki nilai kognitif 3 poin lebih tinggi. “Inilah yang perlu diketahui orangtua untuk memberikan nutrisi cukup untuk anak,” sambung dia.
Di sisi lain, selain intervensi nutrisi, untuk membantu anak mengembangkan keterampilan motorik dan kognitif secara lebih optimal hingga usia 8 tahun, diperlukan intervensi stimulasi. Saskhya Aulia Prima, Co-founder Tiga Generasi menjelaskan untuk membesarkan anak berjiwa pemenang, ibu juga perlu untuk memiliki pola pikir sebagai The Winning Mom (Mama Pemenang). Sosok ibu yang tergerak untuk terus belajar dan menerapkan pendekatan parenting yang berkembang seiring waktu dan berorientasi masa depan sangat penting diwujudkan.
“Agar anak dapat memiliki jiwa pemenang yang percaya diri dalam menghadapi tantangan di masa depan, sebagai The Winning Mom, kita perlu melakukan stimulasi sejak dini terutama mengoptimalkan periode sensitif yaitu usia 0-8 tahun dengan memberikan stimulasi yang tepat,” tandasnya.
Sementara, Velan Sormin, Brand Manager Nutrilon Royal mengatakan pihaknya percaya winners are made dan semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemenang yang dicintai. Karena itu Nutrilon Royal mengajak para ibu di Indonesia untuk mengoptimalkan periode The Winning Window dengan cara memberikan bekal baik.
“Sebagai wujud nyata dukungan Nutrilon Royal terhadap para Moms, kami pun menghadirkan susu pertumbuhan yang diperkaya dengan FOS:GOS yang telah teruji klinis dapat membantu meningkatkan imunitas serta Omega 3, Omega 6, dan DHA yang baik untuk perkembangan kognitif Si Kecil,” pungkas dia. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Tujuh Bulan Buron Pelaku Pembacokan Ditangkap
KR Menarik Minat Mahasiswa Asing Belajar Bahasa Indonesia
Periksa PCR Berkurang, BLKK DIY Tetap Kedepankan Kualitas Layanan
Unik, Patung Kuda Lumping ini Terbuat dari Kanalpot Hasil Razia
Di Pati 300 Kilometer Jalan Rusak, Warga Iuran Sukarela untuk Perbaikan
Aktif di Yayasan Panti Rapih, T Hani Handoko Dipanggil Tuhan
Tersangka Mutilasi Pakem Mengeksekusi Korban Tanpa Terburu-buru
SD Negeri Caturtunggal 3 Adakan 'Panen Karya P5'
Tetapkan 1 Tersangka, Kejari Sukoharjo Tangani Kasus Dugaan Korupsi PD BKK Bulu
Berkedok 'Valet Parking' Hotel Bawa Kabur Mobil HRV
Sambut Ramadan, Komunitas Guru Gugus 8 Depok Gelar Bazar
Perdebatan Hisab dan Rukyat Sudah terjadi di Zaman Belanda
Padusan di Telaga Kusuma, Pengunjung Disambut Live Music
AMI Bertekad Implementasikan Sapta Karsa
Sadisnya Pelaku Mutilasi Pakem, Usai Membunuh Mampir Makan di Warmindo
Suasana Puasa Zaman Kolonial Belanda, Satu Bulan Sekolah Libur
Organisasi Berbasis Digital, Jadilah Kupu-kupu
Lulusan STPMD 'APMD' Dituntut Proaktif dan Aplikasikan Ilmu di Masyarakat
Pelaku Mutilasi Sempat Tulis Surat, Kita Bisa Bertemu di Penjara atau Akhirat
Berangkat Mijit Pelanggan, Malah Curi Motor
BRI Terkoneksi SIPD, Mudahkan Pengelolaan Transaksi Keuangan