Sesepuh Pegowes Yogya Meninggal, Saat Jatuh Dari Jalan Curam

user
jono 07 Agustus 2022, 22:36 WIB
untitled

BANTUL, KRJOGJA.com - Nasib malang dialami penggiat sepeda yang juga mantan anggota DPRD DIY, Ir H Sudrajat Selorujito (71). Sesepuh pegowes Yogyakarta yang tinggal di Dusun Gandok RT 02 Kalurahan Sinduharjo, Kapanewon Ngaglik, Sleman ini meninggal setelah sepeda yang dikendarai terjun ke jurang sedalam 7 meter di Kapanewon Piyungan, Bantul, Minggu (7/8/2022).

Pj Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Polsek Piyungan Polres Bantul Polda DIY, Ipda Wiwit Rudiyanto mengatakan, peristiwa memilukan yang dialami Sudrajat Selirudjito terjadi pukul 13.15 WIB. Siang itu korban mengayuh sepeda ontel dari atas ke bawah atau timur ke barat di ruas jalan alternatif Petir Srimartani Piyungan -Ngoro-Oro Pathuk Gunungkidul atau lebih tepatnya diatas Musala Al-Husna, Umbulsari RT 01, Srimartani, Piyungan Bantul.

Ditengarai, korban tidak menguasai medan jalanan yang curam. Sehingga korban hilang kendali masuk ke dalam jurang. Akibatnya korban meninggal dunia di lokasi kejadian. "Korban mengalami cidera berat di kepala dan meninggal ditempat. Korban dibawa ke RSUD Prambanan," jelasnya. Selain itu, sepeda korban mengalami setang sender dan helm d pecah. "Semua barang bukti sekarang diamankan ke Polsek Piyungan," ujarnya.

Atas kejadian itu, Wiwit mengimbau pesepeda dan pengendara sepeda motor berhati-hati jika melintasi Jalan alternatif Petir Ngoro-Oro. Karena jalannya menurun tajam dan berbahaya terutama bagi pengguna jalan yang belum melewati sebelumnya.

Dari informasi yang dihimpun, warga yang melihat peristiwa ini langsung berusaha memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban. Namun saat ditemukan korbana sudah dalam kondisi meninggal dunia. Korban sebenarnya mengenakan helm pengaman namun mengalami cidera kepala berat.

Rekan almarhum semasa jadi anggota DPRD DIY yang kini juga penggiat sepeda, Drs Nur Achmad Affandi menyampaikan ikut berbela sungkawa. Nur Achmad yang mengetahui banyak almarhum mengungkapkan, Sudrajat sebetulnya sangat faham teknik bersepeda, bahkan banyak mengajari tentan teknik bersepeda yang benar dan aman. Dalam kasus kecelakaan yang beliau alami, menurut penjelasan polisi medannya sangat berat, dan mungkin almarhum belum hafal betul.

"Untuk itu, bagi kawan-kawan pesepeda perlu terus waspada dan hati-hati. Jangan biasakan untuk memaksakan di medan yang tudaj diyakini aman. Hindari kemungkinan bahaya. Nikmati bersepeda sebagai alat olah raga dan rekreasi, ujar Wakil Ketua DPRD DIY periode 2019-2004.

Mantan Ketua PAN Sleman ini akan akan dimakankan di TPU Jeruk Sari Wonosari, Senin  (8/8/2022) pukul 13.00 WIB setelah diberangkatkan lebih dulu dari rumah duka, pukul 10.00 WIB. Almarhum meninggalkan istri dan 2 anak 1 mantu serta 2 cucunya. (Roy/Jon)

Kredit

Bagikan