Uniknya Kontes dan Karnaval Kambing di Acara 17-an Wonogiri
Ary B Prass
07 Agustus 2022, 12:57 WIB

Uniknya karnaval kambing dalam rangka memeriahkan tujuhbelasan di Wonogiri. (Foto: Djoko Santoso HP)
WONOGIRI, KRJOGJA.com - Warga Dusun Ketro Desa Guwotirto Giriworyo Wonogiri tumpah ruah memadati pekarangan kosong milik tokoh masyarakat setempat, Sabtu (6/8/2022) sore. Mereka menggelar acara unik yakni karnaval kambing untuk memeriahkan HUT Ke 77 Kemerdekaan RI di desa itu.
Ketua panitia H Sucipto yang juga Ketua Kelompok Tani Ternak (Klomtanak) Domba Mulyo Desa Guwotirto menyebutkan, selain meramaikan tujuhbelasan acara yang diikuti 25 anggota kelompok ini juga ada kontes ternak kambing serta kampanye pencegahan PMK.
"Di Klomtanak kami total ada 125 kambing yang ikut kontes sekitar 87 ekor, ini merupakan event perdana," kata pria yang biasa disapa Pak Cip.
Sebetulnya, imbuh dia, kabar akan adanya karnaval kambing serta kontes ternak ini banyak peternak luar daerah yang akan ikut bergabung. Namun untuk mengantisipasi penyebaran PMK maka pihaknya membatasi peserta hanya warga Ketro Guwotirto.
"Tapi nyatanya ada sejumlah peternak luar datang juga tapi untuk melakukan transaksi membeli kambing anggota kami," lanjut dia.
Ratusan kambing yang ikut karnaval datang dengan berbagai penampilan unik dan menarik. Ada yang dihias dengan hasduk, baju orang dewasa, pernak pernik, hingga ada yang diberi nama yang dikalungkan di lehernya.
Pak Cip mengatakan, saat kontes ada empat kategori yang dilombakan. Diantaranya kambing pejantan besar dan kecil (bakalan/anak kambing) serta kambing betina besar dan kecil (bakalan). Setiap kategori diambil juara 1 & 2.
Penilaian didasarkan pada postur kambing, seperti leher, kaki, kepala serta hiasan atau kostum yang dikenakan.
"Paguyuban Domba Mulyo ini terbentuk satu tahun lalu. Setiap malam Sabtu Wage kami rutin kumpul dan arisan untuk membahas perkembangan ternak. Sehingga diharapkan bisa lebih baik dan menjadi peternak sukses serta profesional," kata Sucipto sembari menyebutkan selama ini pihaknya melibatkan mantri kesehatan hewan kecamatan untuk mengasuh kelompoknya. (Dsh)
BERITA TERKAIT
Visa Transit 4 Hari Tak Bisa untuk Haji
ATF 2023 Jadi Kebangkitan Pariwisata Indonesia
CIMB Niaga dan Cathay Pacific Wujudkan Wisata ke Destinasi Impian Dunia
Bawaslu Magelang Kawal KPU Sempurnakan Data Kematian Warga
Begini Kesiapan Telkom dalam Menyukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Gandeng Empat Lini Bisnis, Nagita Slavina Bawa RANS ke Kuliner dan Gaya Hidup
PT Piaggio Indonesia Buka Cabang di Mojokerto
Beragam Penyebab Wanita Harus Operasi Angkat Rahim
Bulog Jamin Beras Impor Premium Dijual Tak Sampai Rp 10 Ribu Sekilo
Ditemukan di Fosil Ikan, Ini Bentuk Otak Berusia 319 Juta Tahun
Serunya Saat Bir Plethok dan Gado-Gado Jadi Pertunjukan Teater Dokumenter
Soal Galon Guna Ulang, KPPU Duga Ada Diskriminasi
Maybank Indonesia Resmikan Kantor Cabang Kota
Cegah Investasi Bodong, Pecalang Bali Ikuti Literasi Pasar Modal
Penderita Diabetes Anak Meningkat, Ini Pesan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Cara Top Up Game di Mocipay Pakai Pulsa
Bidik Pertumbuhan Dua Kali Lipat, Bank Muamalat Geber Pembiayaan Perumahan
Pembunuh Nomor Tiga, Kemenjes-MD Anderson Layani Pasien Kanker
Tersangka Pembunuhan Siswi Kelas 3 SMP Terancam Pasal Berlapis
Kabar Baik! 99 Persen Orang Indonesia Punya Antibodi COVID-19
Dukung Gematapas, BPN Bantul Pasang 4.000 Patok Tanah