Skrining Siswa Digencarkan, Booster Kedua Disiapkan

YOGYA, KRJOGJA.com - Sejumlah antisipasi sudah mulai dilakukan Pemkot Yogya guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Di antaranya dengan menggencarkan skrining terhadap siswa yang menjalani pembelajaran tatap muka serta menyiapkan vaksin booster kedua bagi tenaga kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogya Emma Rahmi Aryani, menyebut sasaran skrining ialah siswa yang sudah menjalani pembelajaran tatap muka selama sekitar dua pekan. "Sekarang masih terus berproses, baru sebagian dari sasaran yang kami targetkan," sebutnya, Minggu (31/7/2022).
Menurutnya, skrining kesehatan bagi siswa di Kota Yogya tersebut ditujukan untuk berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA/SMK atau sederajat. Diakuinya, pelaksanaan skrining dilakukan sebagai salah satu upaya penanganan Covid-19 dengan memperbanyak testing dan tracing. Hal ini karena berbagai aktivitas di masyarakat sudah kembali normal termasuk kegiatan sekolah.
Emma menambahkan, skrining kesehatan tidak dilakukan terhadap semua siswa. Tetapi dilakukan sampling sekitar 10 persen dari total siswa di setiap sekolah. Hingga pertengahan pekan, skrining kesehatan kepada siswa telah menyasar di 32 sekolah, terdiri dari 16 SD, delapan SMP, dan 10 SMA/SMK.
Sedikitnya terdapat 1.000 siswa yang telah diskrining. Hasilnya terdapat delapan siswa dari dua sekolah berbeda yang positif. Pembelajaran di kelas yang terdapat siswa terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut dihentikan sementara selama lima hari. Sementara jika kelak ditemukan hasil positif di atas lima persen, maka pembelajaran satu sekolah di sana digantikan daring selama sepuluh hari.
Selain melakukan skrining, upaya penanganan Covid-19 dilakukan dengan vaksinasi booster. Capaian di Kota Yogya sudah cukup tinggi, sekitar 96 persen. "Untuk pelaksanaan booster kedua kepada tenaga kesehatan, masih menunggu petunjuk teknis dari kementerian," tandas Emma.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Yogya yang juga Ketua Tim Percepatan Vaksinasi DIY Sumadi SH MH, menyebut akan melakukan upaya percepatan capaian vaksinasi booster di seluruh DIY yang saat ini mencapai sekitar 35 persen.
"Untuk Kota Yogya sudah tinggi, tetapi di empat kabupaten lain cenderung masih rendah. Ini yang harus dilakukan percepatan," katanya.
Dirinya pun memastikan siap menggelar vaksinasi booster kedua untuk tenaga kesehatan sesuai kebijakan dari pemerintah pusat. (Dhi)
BERITA TERKAIT
UIN Suka Beri Gelar Kehormatan Doctor HC
Gandung : BSNPG Garda Depan Amankan Suara Partai
'The Babies' Sukses Pertahankan Tradisi Ganda Putra
Persagi Yogya Pusatkan HGN 2023 di Alkid
Sekarwangi, Bakal Calon Termuda DPD DIY, Siapa Dia?
Disdukcapil Bantul Tetapkan Standar Pelayanan 2023
16 Desainer dan Seniman Lokal Ramaikan Wastra Katresnan
Kurikulum Merdeka, Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Siswa
IOH dan Ericsson Rampungkan Integrasi Jaringan di Jabodetabek
PKBTS Adakan Lokakarya Sekolah Kader Ki Hadjar Dewantara
Pengurus ORARI Kota Yogyakarta Dikukuhkan
Upaya Keras XL Axiata Hadirkan Internet Tercepat Demi Pelanggan
Dijamu Barito, PSS Ingin Lanjutkan Tren Kemenangan
Peringatan HGN di Alkid, Ada Senam Hingga Konseling Gizi
Polres Purbalingga Ringkus Komplotan Pencuri Lintas Provinsi
'Halu' Jadi Kasatpres RI, Joko Ditangkap Petugas, Ini Tampangnya
UM Purworejo Fasilitasi Sertifikasi Halal untuk Ratusan UMKM
Rahmania Astrini Rilis ‘Ground Zero’ Lagu yang Kental Nuansa R&B Soul
Bungkam Bali United di IBL Seri II, Bima Perkasa Lanjutkan Tren Positif
Erick Thohir Mulai Jaring Masukan Suporter hingga Pemilik Klub
Dear Pisces, Jangan Menekan Pasangan Adan Terlalu Keras