Antusias Kurang, Pemkab Magelang Kejar Vaksin Booster

MAGELANG, KRJOGJA.com - Vaksinasi ketiga atau Booster, terus digenjot Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Hingga akhir Juli ini, ditargetkan bisa mencapai 20 persen. Untuk saat ini, capaiannya baru 15,64 persen atau 160.931 suntikan dari target 1.029.210 sasaran.
"Kami terus gencarkan sosialisasi dan ajakan untuk vaksinasi booster melalui petugas-petugas kami dilapangan, termasuk para petugas di 29 Puskesmas diwilayah ini. Kami juga minta mereka untuk kreatif dan inovatif, serta bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat untuk melakukan vaksinasi secara bersama-sama," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Nanda Cahyadi Pribadi didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Bela Pinarsi, Selasa (26/7/2022).
Disampaikan, jika capaian vaksinasi diwilayah ini secara keseluruhan, telah mencapai 88,07 persen atau 1.812.779 suntikan. Rinciannya, dosis pertama 878.461 persen atau 85,35 persen dan dosis kedua 773.387 suntikan atau 75,14 persen. "Dalam beberapa kesempatan, kami meminta ke teman-teman nakes dan puskesmas, untuk mencari peluang dimasyarakat sekecil apapun. Terutama saat dimana ada kerumunan massa, untuk ajak-ajak mereka yang belum vaksin dosis satu, dua dan booster, agar segera vaksin. Ini kami sampaikan, karena kasus covid belakangan meningkat lagi," tegasnya.
Tindakan prefentif, kata Bela, selalu ia sampaikan ke jajarannya. "Kami selalu minta ke teman-teman untuk mengajak masyarakat melakukan langkah-langkah antisipasi. Jangan setelah ada kasus, baru mencari obatnya. Tindakan-tindakan prefentiflah yang harus diupayakan. Ingat, pandemi belum selesai dan Covid-19 masih ada," tandasnya.
Sementara kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Magelang hingga saat ini, bertambah lima orang. Semuanya berasal dari Kecamatan Mertoyudan. Namun demikian, kemarin ada tambahan enam pasien terkonfirmasi sembuh. Lima dari Mertoyudan dan seorang dari Secang.
"Dengan tambahan dan pengurangan itu, jumlah kumulatifnya sekarang menjadi 28.391 kasus. Rinciannya, 34 dalam penyembuhan, dimana dua diantaranya dirawat di rumah sakit dan 32 lainnya, menjalani isolasi dirumah. Untuk pasien yang 34 orang itu, tersebar di Kecamatan Mertoyudan 17 orang, Candimulyo 6, Mungkid 3, Salaman 2, Salam 2 dan seorang di Muntilan serta Secang. Kemudian 27.171 pasien terkonfirmasi lainnya sudah dinyatakan sembuh dan 1186 meninggal," pungkasnya. (Bag)
BERITA TERKAIT
UIN Suka Beri Gelar Kehormatan Doctor HC
Gandung : BSNPG Garda Depan Amankan Suara Partai
'The Babies' Sukses Pertahankan Tradisi Ganda Putra
Persagi Yogya Pusatkan HGN 2023 di Alkid
Sekarwangi, Bakal Calon Termuda DPD DIY, Siapa Dia?
Disdukcapil Bantul Tetapkan Standar Pelayanan 2023
16 Desainer dan Seniman Lokal Ramaikan Wastra Katresnan
Kurikulum Merdeka, Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Siswa
IOH dan Ericsson Rampungkan Integrasi Jaringan di Jabodetabek
PKBTS Adakan Lokakarya Sekolah Kader Ki Hadjar Dewantara
Pengurus ORARI Kota Yogyakarta Dikukuhkan
Upaya Keras XL Axiata Hadirkan Internet Tercepat Demi Pelanggan
Dijamu Barito, PSS Ingin Lanjutkan Tren Kemenangan
Peringatan HGN di Alkid, Ada Senam Hingga Konseling Gizi
Polres Purbalingga Ringkus Komplotan Pencuri Lintas Provinsi
'Halu' Jadi Kasatpres RI, Joko Ditangkap Petugas, Ini Tampangnya
UM Purworejo Fasilitasi Sertifikasi Halal untuk Ratusan UMKM
Rahmania Astrini Rilis ‘Ground Zero’ Lagu yang Kental Nuansa R&B Soul
Bungkam Bali United di IBL Seri II, Bima Perkasa Lanjutkan Tren Positif
Erick Thohir Mulai Jaring Masukan Suporter hingga Pemilik Klub
Dear Pisces, Jangan Menekan Pasangan Adan Terlalu Keras