Agustus, Tim UNESCO Direncanakan Tinjau Sumbu Filosofi

user
danar 18 Juli 2022, 10:30 WIB
untitled

YOGYA, KRJOGJA.com - Pemda DIY telah mengusulkan kawasan sumbu filosofi sebagai warisan budaya dunia tak benda kepada UNESCO. Sejumlah persiapan berkaitan dengan itu terus dimatangkan oleh Pemda DIY. Bahkan pada Agustus mendatang tim dari

UNESCO dijadwalkan akan meninjau kawasan sumbu filosofi di DIY. Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari upaya pengusulan sumbu filosofi menjadi warisan budaya dunia tak benda oleh Pemda DIY.

"Sebetulnya rencana peninjauan itu dijadwalkan pada Juni 2022 lalu. Namun adanya musim libur sekolah serta beberapa agenda yang lain, menjadikan momentumnya dianggap kurang tepat.

Sehingga diputuskan peninjauannya dilaksanakan beberapa bulan kemudian," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Drs K Baskara Aji di Yogyakarta, Minggu (17/7/2022) malam.

Menurut Baskara Aji, selain meninjau lokasi-lokasi di kawasan sumbu filosofi, tim dari UNESCO juga direncanakan akan mengunjungi kawasan Malioboro yang juga menjadi satu kesatuan dari sumbu filosofi. Bahkan untuk mempersiapkan hal itu Pemda DIY telah melakukan penataan mulai dari merelokasi pedagang dari trotoar ke Teras Malioboro, mengatur fasad pertokoan, dan melakukan pembersihan dan perbaikan fasilitas publik. Tentunya semua itu dilakukan dengan tetap mengedepankan bangunan aslinya. Karena di kawasan sumbu filosofi banyak bangunan cagar budaya.

"Rencananya Pemda DIY akan segera mengecat ulang toko-toko yang ditinggalkan pemiliknya. Karena toko tersebut dapat mengganggu pemandangan dan cenderung tak terurus. Adapun untuk toko-toko kami minta mengatur fasadnya agar setara dan paguyuban sudah mengiyakan. Tinggal toko-toko yang tidak ada pemiliknya," terangnya. (Ria)

Kredit

Bagikan