Tingkatkan Penjualan Batik Lasem, Unika Kembangkan Metaverse

Tingkatkan Penjualan Batik Lasem, Unika Kembangkan Metaverse
SEMARANG,KRJOGJA.com - Gagasan Kemendikbud melalui program Kedaireka mempunyai tujuan untuk mempertemukan ide akademisi dan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri), sehingga dapat menciptakan peluang-peluang ekonomi riil yang ke depannya tidak hanya menjadi laporan dokumentasi semata.
Salah satu reka cipta yang berhasil mendapatkan persetujuan Kemendikbud untuk dijalankan di tahun 2022 adalah pengembangan kanal penjualan Batik Lasem melalui Metaverse yang diusulkan oleh tim Kedaireka UNIKA Soegijapranta.
Metaverse dipandang dapat menjadi terobosan baru yang bisa dimanfaatkan secara bisnis untuk mengembangkan kanal-kanal penjualan baru Batik Lasem.
Tim Kedaireka yang beranggotakan Prof Dr Ridwan Sanjaya, Dr Theresia Dwi Hastuti, dan Freddy Koeswoyo MSi, menyampaikan bahwa kerjasama dengan CV Kidang Mas Anugrah Semesta yang bergerak di bidang batik Lasem bukanlah hal baru, tetapi sudah terjalin lama melalui kelompok perajin batik Lasem dan koperasi batik Lasem.
Berbagai kegiatan digitalisasi untuk pemasaran, pengelolaan keuangan sampai dengan transaksi penjualan, telah dilakukan dalam sepuluh tahun terakhir ini. Rencana pengembangan kanal Metaverse untuk kegiatan pameran, pemasaran, sampai dengan transaksi, menjadi bagian dari kelanjutan kerjasama yang sudah ada sebelumnya. Hasil dari program ini diharapkan juga dapat dimanfaatkan oleh komunitas batik lainnya atau komunitas UMKM di Indonesia.
Pemilihan topik Metaverse untuk Kedaireka merupakan bagian dari rekam jejak dari tim peneliti yang berasal dari program studi Sistem Informasi dan Akuntansi di Unika Soegijapranata, terkait dengan Immersive Technology yaitu Augmented Reality, Virtual Reality, dan Hologram.
Selain itu, mata kuliah terkait dengan Metaverse juga masuk ke dalam kurikulum di program studi Sistem Informasi dan Akuntansi di Unika Soegijapranata. Dengan demikian, mahasiswa dari kedua program studi dapat ikut terlibat di dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) selama proses implementasi reka cipta di dunia industri.
Pengalaman nyata untuk para mahasiswa ini akan menjadi bagian dari penerapan perkuliahan yang terintegrasi dengan DUDI, sehingga dapat digunakan secara langsung pada saat bekerja.
Dalam FGD yang dilaksanakan di Rumah Merah Heritage Lasem, Rabu (31/8/2022), Rudi Siswanto, direktur CV Kidang Mas Anugrah Semesta yang sudah lama bergerak dalam produksi Batik Lasem, menyampaikan bahwa ide metaverse bagi para perajin Batik Lasem merupakan lompatan teknologi namun kehadirannya sangat dibutuhkan.
Perajin lainnya juga melihat ide tersebut sebagai jawaban dari tantangan yang dihadapi akhir-akhir ini sebagai akibat pandemi Covid-19 dan perubahan akses pengguna jalan pantai utara.
Sri Winarti, Kepala Desa Bugangan Lasem, juga melihat usaha mengajak perajin Batik Lasem untuk masuk dalam Metaverse sangat diapresiasi. Pihaknya mendukung melalui koperasi Batik Lasem dan kelompok usaha bersama yang difasilitasi selama ini.(sgi)
BERITA TERKAIT
ATF 2023 Jadi Kebangkitan Pariwisata Indonesia
CIMB Niaga dan Cathay Pacific Wujudkan Wisata ke Destinasi Impian Dunia
Bawaslu Magelang Kawal KPU Sempurnakan Data Kematian Warga
Begini Kesiapan Telkom dalam Menyukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Gandeng Empat Lini Bisnis, Nagita Slavina Bawa RANS ke Kuliner dan Gaya Hidup
PT Piaggio Indonesia Buka Cabang di Mojokerto
Beragam Penyebab Wanita Harus Operasi Angkat Rahim
Bulog Jamin Beras Impor Premium Dijual Tak Sampai Rp 10 Ribu Sekilo
Ditemukan di Fosil Ikan, Ini Bentuk Otak Berusia 319 Juta Tahun
Serunya Saat Bir Plethok dan Gado-Gado Jadi Pertunjukan Teater Dokumenter
Soal Galon Guna Ulang, KPPU Duga Ada Diskriminasi
Maybank Indonesia Resmikan Kantor Cabang Kota
Cegah Investasi Bodong, Pecalang Bali Ikuti Literasi Pasar Modal
Penderita Diabetes Anak Meningkat, Ini Pesan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Cara Top Up Game di Mocipay Pakai Pulsa
Bidik Pertumbuhan Dua Kali Lipat, Bank Muamalat Geber Pembiayaan Perumahan
Pembunuh Nomor Tiga, Kemenjes-MD Anderson Layani Pasien Kanker
Tersangka Pembunuhan Siswi Kelas 3 SMP Terancam Pasal Berlapis
Kabar Baik! 99 Persen Orang Indonesia Punya Antibodi COVID-19
Dukung Gematapas, BPN Bantul Pasang 4.000 Patok Tanah
Mengenal X8 Speeder dan Cara Mengaktifkan di Game Online Kesayangan