Sempat Terjadi Antrian Panjang Kendaraan, Stok dan Distribusi BBM Sukoharjo Aman

user
tomi 01 September 2022, 14:10 WIB
untitled

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Distribusi dan stok bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Sukoharjo aman dan normal. Belum ada temuan pelanggaran penimbunan dan pembelian dalam jumlah banyak serta kelangkaan barang.

Masyarakat hanya sempat panik dengan menyerbu SPBU hingga menyebabkan antrian panjang kendaraan setelah muncul kabar rencana kenaikan harga BBM per 1 September 2022.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop UKM) Sukoharjo Iwan Setiyono, Kamis (1/9) mengatakan, Disdagkop UKM Sukoharjo sudah melakukan koordinasi dan pemantauan bersama pihak terkait jauh hari sebelum muncul kabar penyesuaian harga BBM. Koordinasi dan pemantauan diintensifkan pada Rabu (31/8) setelah muncul kabar di masyarakat akan ada kenaikan harga BBM per Kamis (1/9).

Disdagkop UKM bersama petugas terkait memantau secara langsung serta berkomunikasi dengan pihak terkait termasuk pengelola SPBU. Hasilnya diketahui pada Rabu (31/8) pagi sudah muncul banyak antrian kendaraan dihampir semua SPBU di wilayah Kabupaten Sukoharjo.

Antrian kendaraan semakin bertambah banyak saat masuk Rabu (31/8) malam hingga Kamis (1/9) dinihari. Namun kabar kenaikan harga BBM tidak kunjung keluar dan membuat antrian kendaraan terus berkurang pada Kamis (1/9) pagi.

"Kosentrasi masyarakat terpusat pada BBM bersubsidi seperti Pertalite dan ternyata harganya masih tetap. Antrian di SPBU muncul karena kepanikan masyarakat dan kondisi sudah normal kembali sekarang. Masyarakat kami minta tenang sebab kebijakan sudah diperhitungkan penuh oleh pemerintah," ujarnya.

Disdagkop UKM Sukoharjo melihat kondisi ini semakin intens melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi pelanggaran terkait distribusi dan stok BBM.

"Belum ada temuan penimbunan dan pembelian dalam jumlah banyak atau aksi borong oleh oknum tertentu. Di lapangan hanya ditemukan antrian kendaraan sesaat. Pengelola SPBU kami minta lebih ketat lagi dalam pelayanan agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan," lanjutnya.

Kredit

Bagikan