Indonesia Bertutur Hari Kedua Dimeriahkan Prehistoric Body Theater Sampai Tulus

Penampilan Tulus
Sajian film pendek dan film feature
Penggemar film tari juga mendapat suguhan sajian film pendek dan film feature karya seniman mancanegara. Program Layarambha menampilkan film berjudul Anerca, Breath of Life karya Johannes dan Markku Lehmuskallio dari Finlandia. Pada sesi malam, film berjudul Lucy karya Er Gao dan Touching the Skin of Eeriness karya sutradara Jepang Ryusuke Hamaguchi diputar di Layarambha.
Pada jam 17:00 diadakan Diskusi Film yang memperkaya Layarambha, dengan mengundang narasumber Garin Nugroho, Razan Wirjosandjojo, Ipul Ashyari, In Ainar Lawide, dan dimoderatori Akbar Yumni. Diskusi tersebut membicarakan tentang pengalaman baru untuk partisipan workshop pre-event Indonesia Bertutur terkait praktik koreografi melalui medium sinematografi dan juga praktik artistik berdasarkan tema-tema riset heritage budaya.
Pertunjukan bertajuk Song for Sangiran 17 yang dibawakan oleh Prehistoric Body Theatre menjadi pertunjukan pembuka di Panggung Aksobya. Prehistoric Body Theatre adalah kelompok seni pertunjukan lintas budaya dan inter disipliner, yang mendedikasikan diri untuk mengeksplorasi pertanyaan kompleks tentang leluhur, identitas, dan empati, melalui keterlibatan kreatif dengan ilmu paleontologi, dan Pohon Kehidupan Biologis.
Selain pertunjukan yang terjadwal, pengunjung juga bisa melihat karya video mapping dan seni pertunjukan yang tersebar di area festiva dalam Festival Cahaya Kinaramayal. Karya video mapping ini sangat menarik perhatian karena memadukan instalasi seni, tata lampu, video, dan juga tata suara.
Seluruh rangkaian Indonesia Bertutur 2022 menerapkan protokol kesehatan dengan menyebar fasilitas hand sanitizer dan tempat cuci tangan di beberapa titik festival, serta menghimbau untuk tetap jaga jarak dan menggunakan masker.
Pada hari ketiga, Jumat 9 September 2022, Mila Rosinta akan menjadi penampil di panggung Lumbini dengan karya berjudul Jalan, Berjalan, Perjalanan, sementara Fitri Setyaningsih menampilkan karya berjudul Kinjeng Tangis di panggung Aksobya. Sementara itu, Om Wawes akan tampil di Panggung Senja Virama dan Layarambha akan memutar empat film mulai pukul 18.00 WIB. (*)
BERITA TERKAIT
Tak Hanya Berkah, Puasa Arafah Jadi Ibadah Sunnah Penghapus Dosa
Data BPS Tunjukkan Jumlah Perokok Anak Turun di 2022
James Cameron Buka Suara, Jack Dawson Bisa Selamat di Film Titanic
Mau Tau Isi Goodie Bag Grammy Awards 2023? Ternyata Ada Gift Card Sedot Lemak
Curah Hujan Tinggi, BPBD Pantau Wilayah Rawan Bencana Alam
Lempeng Anatolia Picu Gempa Turki yang Sudah Renggut 1.600 Nyawa
Satu Abad NU, Wapres Ma’ruf Amin Ajak Ulama Dunia Responsif Hadapi Isu Global
Setoran Dividen & Pajak BRI ke Negara Capai Rp136,5 Triliun
Wapres Minta AAL Adakan Pendidikan Terbaik untuk Taruna
Jika Diizinkan, Elon Musk Kirim Starlink ke Turki
Travex ATF Jadi Kesempatan Emas Kebangkitan Pariwisata DIY
BKKBN dan BPS Bentuk Desa Cantik
5 Imbauan KBRI Ankara untuk WNI di Turki
Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir di Harlah 1 Abad NU
Diungkap Bea Cukai, Pengiriman Rokok Ilegal Pakai Mobil Pribadi
Sama Seperti Indonesia, Malaysia Juga akan Mengalami Cuaca Ekstrem
Airlangga Resmikan Kawasan Sains dan Teknologi
Gus Miftah Raih Sarjana di Unissula, Sidang Skripsi Bikin Rekor
Warganet Gaungkan Tagar Pray for Turkey di Twitter
Sukseskan Pelaksanaan MBKM, UTY Gandeng 25 Perusahaan
Bapak Tega 'Garap' Putri Kandung Sendiri