PURBALINGGA, KRJOGJA.com – SS (38) tega mencabuli saudara sepupunya sendiri, DP (16). Tak puas mencabuli bocah ABG itu pada November 2021, ayah dua anak itu mengulanginya pada Juni 2022. Walhasil, warga kecamatan Kertanegara terancam hukuman 15 tahun penjara.

“DP dua kali dicabuli di rumah korban pada siang hari saat orang tuanya tidak berada di rumah,” tutur Wakapolres Purbalingga Kompol Pujiono, pada konferensi pers, Jumat sore (9/9/2022).

Pada kejadian pertama, DP tidak berani mengadu kepada orangtuanya. Tapi ketika SS mengulangi perbuatannya, DP tidak tahan lagi dan melaporkan kejadian yang dialami.

Tidak terima anak perempuannya yang masih dibawah umur dirudapaksa, orang tua korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Satreskrim Polres Purbalingga. Menanggapi laporan tersebut, petugas unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) melakukan penyelidikan, memeriksa keterangan saksi-saksi, serta melakukan Visum Et Repertum (VER) terhadap korban.

“Selanjutnya setelah mendapatkan alat bukti yang cukup, pada 30 Agustus lalu tersangka diamankan petugas Unit PPA Satreskrim,” ujar Pujiono.

Tersangka diancam Pasal 81 ayat (1) dan ayat (2) UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI tahun 2022 tentang perlindungan anak dan pasal 287 ayat (1) KUHP. Ancaman hukuman pada pasal itu minimal penjara lima tahun dan maksimal 15 tahun. Serta denda paling banyak Rp 5 Milyar. (Rus)