Pemkab Sukoharjo Antisipasi Serangan Hacker

user
Tomi Sujatmiko 13 September 2022, 18:15 WIB
untitled

Krjogja.com - SUKOHARJO - Pemkab Sukoharjo meminta kepada para pegawai tenang setelah muncul kabar kebocoran data akibat ulah hacker. Data pegawai aman dan sudah dilakukan penanganan dengan memperketat pengamanan memaksimalkan setelah Pemkab Sukoharjo melaunching Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) atau Goverment CSIRT.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Suyamto, Selasa (13/9) mengatakan, sistem data sudah pulih dan aman seperti semula. Kebocoran sempat terjadi hanya sesaat karena ulah hacker. Para pegawai diminta tetap tenang dan tidak terpancing isu menyesatkan.

Diskominfo Sukoharjo meminta kepada para pegawai segera melapor apabila ada hal jangal terkait data yang dimiliki. Penanganan akan dilakukan dengan memaksimalkan keberadaan TTIS atau Goverment CSIRT. TTIS atau Goverment CSIRT juga akan dimaksimalkan secara keseluruhan melindungi data semua pegawai. Pemkab Sukoharjo sangat mengharapkan TTIS atau Goverment CSIRT yang baru saja dilaunching.

"Ini peringatan bagi Pemkab Sukoharjo dan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melindungi sistem data masing-masing. Sebab sudah ada serangan hacker dan bahkan juga terjadi ditingkat nasional," ujarnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo mengatakan, TTIS atau Goverment CSIRT akan berkerja secara maksimal melindungi semua data dan mengantisipasi serangan hacker disemua OPD. Masing-masing OPD juga diminta membantu pengamanan data dengan memaksimalkan pegawai yang ada.

Pemkab Sukoharjo memperketat pengamanan data secara online khususnya bersifat pribadi dan rahasia. Pengamanan juga dilakukan terhadap data rawan penyalahgunaan seperti penerima bantuan. "Di masing-masing OPD sudah memiliki database sendiri. Tentunya disimpan online. Kami minta petugas memantau cyber dengan menggandeng TTIS atau Goverment CSIRT Pemkab Sukoharjo," ujarnya. (Mam)

Kredit

Bagikan