Sah! Kedokteran Gigi Unissula Miliki Rumah Sakit Pendidikan
Agusigit
14 September 2022, 22:12 WIB

Rumah Sakit Islam Gigi Mulut Sultan Agung (Foto Ist)
SEMARANG - Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut Sultan Agung (RSIGM-SA) resmi ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama untuk Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula).
Penetapan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor HK.01.07/MENKES/1381/2022 pe rtanggal 5 September 2022.
Direktur RSIGM-SA drg Kusuma Arbianti MM kepada pers di kampus Unissula Rabu (14/9/2022) menyampaikan saat ini RSIGM-SA menjadi satu-satunya di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai rumah sakit yang telah terakreditasi Paripurna dan menjadi RSGM Pendidikan Utama.
Lebih lanjut ia mengungkapkan prestasi itu akan menjadi faktor pembeda dan sekaligus keunggulan komparatif kedokteran Gigi Unissula.
Para mahasiswa Kedokteran Gigi Unissula akan bisa praktik di rumah sakit gigi mulut dengan peralatan dan standar mutu nasional terbaik
“Ini prestasi yang membanggakan dan menjadi dorongan kita untuk terus maju memberikan layanan terbaik dengan standar- standar terbaik,” ujarnya.
Menurut Kusuma Arbianti RSIGM SA didirikan pada tahun 2012. Fungsi utamanya sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama sekaligus menjadi sarana penyelenggaraan pendidikan profesi bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Unissula seperti yang disyaratkan oleh Kemenristekdikti, Kemenkes, dan juga Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).
“Fungsi lainnya sebagai pelayanan kesehatan gigi dan mulut masyarakat dalam rangka mewujudkan usaha yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan ikut serta dalam menunjang program pemerintah di bidang pelayanan kesehatan gigi masyarakat,” pungkasnya.
Dalam upaya mendapat akreditasi paripurna, RSIGM Sultan Agung telah menyelenggarakan kegiatan verifikasi lapangan standar rumah sakit pendidikan pada 12 Juli 2022 lalu. Visitasi dilakukan oleh surveyor dari AFDOKGI drg Rahardyan Parnaadji MKes. Surveyor lainnya oleh tim kerja pengelolaan RS Pendidikan Kemenkes drg Christiana Eka Nartiawaty Hendar Judani MKes dan drg Indra R Darmawan MKM ARSGMPI, drg Marta Juslily MBA dan tim kerja hukum Kemenkes Rizki Hariadi SH. (Sgi)
BERITA TERKAIT
Visa Transit 4 Hari Tak Bisa untuk Haji
ATF 2023 Jadi Kebangkitan Pariwisata Indonesia
CIMB Niaga dan Cathay Pacific Wujudkan Wisata ke Destinasi Impian Dunia
Bawaslu Magelang Kawal KPU Sempurnakan Data Kematian Warga
Begini Kesiapan Telkom dalam Menyukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Gandeng Empat Lini Bisnis, Nagita Slavina Bawa RANS ke Kuliner dan Gaya Hidup
PT Piaggio Indonesia Buka Cabang di Mojokerto
Beragam Penyebab Wanita Harus Operasi Angkat Rahim
Bulog Jamin Beras Impor Premium Dijual Tak Sampai Rp 10 Ribu Sekilo
Ditemukan di Fosil Ikan, Ini Bentuk Otak Berusia 319 Juta Tahun
Serunya Saat Bir Plethok dan Gado-Gado Jadi Pertunjukan Teater Dokumenter
Soal Galon Guna Ulang, KPPU Duga Ada Diskriminasi
Maybank Indonesia Resmikan Kantor Cabang Kota
Cegah Investasi Bodong, Pecalang Bali Ikuti Literasi Pasar Modal
Penderita Diabetes Anak Meningkat, Ini Pesan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Cara Top Up Game di Mocipay Pakai Pulsa
Bidik Pertumbuhan Dua Kali Lipat, Bank Muamalat Geber Pembiayaan Perumahan
Pembunuh Nomor Tiga, Kemenjes-MD Anderson Layani Pasien Kanker
Tersangka Pembunuhan Siswi Kelas 3 SMP Terancam Pasal Berlapis
Kabar Baik! 99 Persen Orang Indonesia Punya Antibodi COVID-19
Dukung Gematapas, BPN Bantul Pasang 4.000 Patok Tanah