Bupati Sleman dan Pinwil Bulog Yogya Pantau Pasar Murah

Bupati Sleman Kustini SP dan Pinwil Perum Bulog Yogyakarta M Attar Riza tengah meninjau Pasar murah di Kantor Kapanewon Godean Sleman. KR-Istimewa
Krjogja.com - SLEMAN - Perum Bulog Wilayah Yogyakarta bersama Pemkab Sleman melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan Pasar Murah di 17 Kapanewon yang ada di Kabupaten Sleman. Pasar Murah ini digelar dalam rangka menjaga pasokan dan stabilisasi pangan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat.
Peninjauan dilakukan langsung Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama Pemimpin Wilayah Perum Bulog Yogyakarta M. Attar Rizal di Kantor Kapanewon Godean, Selasa (4/10).
"Kabupaten Sleman mengadakan Pasar Murah di 17 Kapanewon. Kapanewon Godean merupakan kapanewon yang ke 10 yang sudah melaksanakan Pasar Murah hingga saat ini. Untuk harga komoditas yang tersedia dijamin lebih murah dibandingkan dengan standar pasar," papar Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam keterangan tertulis.
Kustini menyampaikan diadakannya Pasar Murah ini diharapkan inflasi dengan kenaikan BBM di Sleman dapat terkendali dan masyarakat merasa tidak terbebani karena adanya kenaikan BBM. “Dengan adanya program ini yang dibantu oleh Bulog, masyarakat dapat merasakan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat,” tambahnya.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Yogyakarta M. Attar Riza mengatakan pihaknya berhasil menggelontorkan sebanyak 40 ton beras dan 8 ton gula pasir sejauh ini. Paketan yang disediakan diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat, serta kegiatan ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan harga yang terjangkau.
"Kegiatan Pasar Murah ini digelar dengan maksud menjaga stabilitas harga pangan pokok dan menekan laju inflasi khususnya di wilayah DIY. Adapun komoditas yang disediakan oleh Bulog Yogyakarta dalam Pasar Murah diantaranya beras dan gula pasir " pangkas Attar. (Ira)
BERITA TERKAIT
Ratusan Pohon Ganja Tertanam di Obyek Wisata
Mantan Pelatih Timnas, Benny Dollo Meninggal Dunia
DED Pasar Kartasura, Segera Terealisasi Pembangunan
Harimau Lapar Mangsa Dua Petani
Bai Nian, Tradisi Silaturahmi Warga Tionghoa yang Terus Dilestarikan
Tetap Waspada! Sukoharjo Tingkatkan Capaian Vaksinasi Booster Kedua
Ganjar Luncurkan Program Beras untuk Ibu Hamil
Pengembangan Motor Listrik Masuk RKPD 2024
UPTD BLK Disperinaker Sukoharjo Buka Pelatihan Kerja Gelombang I
Gagal Bercinta Gara-gara Menolak Pakai Kondom, Pemuda Tikam PSK Remaja
Polres Boyolali Siap Tindak Tegas Pengguna Knalpot Blombongan
Kapolres Pastikan Isu Penculikan Anak di Purbalingga Hoaks
Rambut Kering Masalah Utama Perempuan Indonesia
Bersifat Multidimensi, Pengentasan Kemiskinan DIY Perlu Strategi ‘Cespleng’
Indonesia Siap Gelar Rangkaian ATF 2023 di DIY
Kontribusi Koperasi Terhadap PDB di Indonesia Masih Rendah
Terkait Produk Hasil Defortasi, Indonesia-Malaysia Siap Lawan Uni Eropa
Siswa PKL SMKS Perindustrian Yogyakarta Kini Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Jatuh 5 Februari 2023, Begini Sejarah Tradisi Cap Go Meh
Lanjutkan Kiprah di Abad ke-2 Usianya, NU Harus Semakin Berkontribusi Untuk Dunia
YIA Siap Sambut Kedatangan Delegasi ATF 2023