Electryfying Buat Petani Cabai Bantul 'Tersenyum'

Petani cabai lahan pasir Srigading Sanden Bantul beralih ke alat-alat dan mesin pertanian (alsintan) berbasis listrik
Krjogja.com - BANTUL - Program Electrifying Agriculture menjadi lompatan besar bagi sektor pertanian di Tanah Air, termasuk DIY. Program yang digagas PT PLN (Persero) ini telah membawa sektor pertanian menjadi lebih maju dan modern dengan memberikan pelayanan listrik yang mudah, terjangkau.dan andal untuk mendukung produktivitas para pelaku usaha agrikultur.
Hal tersebut telah dirasakan sendiri oleh anggota Kelompok Tani Pasir Makmur Srigading Sanden Bantul saat menggelar Wiwitan Pasar Lelang Cabai, Selasa lalu. (11/10). Cabai yang dilelang ini merupakan buah manis dari kerja keras petani selama kurang lebih setahun belakangan. Lelang yang dimulai sejak 2013 ini dimaksudkan untuk menyeragamkan dan mengangkat harga cabai.
Ketua Kelompok Tani Pasir Makmur Sumarna menyampaikan keberhasilannya dalam memanfaatkan lahan pasir sebagai media menanam cabai ini tidak lepas dari peranan program Electrifying Agriculture dari PLN. Dengan listrik, dirinya dapat mengoperasikan irigasi kabut untuk melakukan penyiraman.
“Setiap satu hektar untuk satu kali siram membutuhkan biaya Rp 85 ribu untuk pembelian BBM sebelum menggunakan listrik. Dengan menggunakan listrik, biaya yang dikeluarkan hanya cukup Rp 15 ribu,” ujarnya, Minggu (16/10/).
Semenjak dilakukan pemasangan listrik PLN dengan daya 134.300 Volt Ampere (VA) pada September tahun 2021 lalu, produktivitas lahan pasir miliknya dan 95 petani lainnya kian meningkat dan mendatangkan banyak untung. Cabai yang ditanam dari lahan pasir ini bisa menembus pasar sampai Jakarta, Bogor, Bandung dan Sumatera.
Manager PLN UP3 Yogyakarta.Ahmad Samsuri berharap program ini terus dapat berkelanjutan dan mendatangkan manfaat yang besar bagi para petani Jumlah petani pasir di Bantul yang telah memanfaatkan listrik PLN untuk irigasi berjumlah 116 orang sampai saat ini. (Ira)
BERITA TERKAIT
Ratusan Anak di Wonogiri Putus Sekolah
Operasi Pasar Hingga Maret 2023, Bulog Gelontorkan 315 Ribu Ton Beras
Kartu Tani Bermasalah, Penyaluran Pupuk Bersubsidi Cuma 99 Persen
Polres Bantul Sambangi Sekolah
Jembatan Kretek Sudah Dibuka Untuk Umum
Ibu Negara Iriana Borong Tas dan Daster di Beringharjo
Waspada Anemia, Gejala Awal Terjadinya Stunting
Imlek Nasional 2023, Pesta Rakyat dan Dukungan Untuk UMKM
Kemnaker Dorong Pengesahan RUU PPRT
GKR Hemas Ajak Masyarakat ASEAN Ramaikan Travex ATF 2023
Dana Pengamanan Pemilu Naikkan DIPA Polres Karanganyar
Soal Cak Imin Usul Gubernur Ditiadakan Karena Tak Efektif, Begini Kata Sultan
BRI Terus Kembangkan Talenta IT dengan Cara Jitu
Rokok Ilegal Senilai Rp 11,1 M Hasil Sitaan Bea Cukai Jateng - DIY Dimusnahkan
Peran Generasi Muda Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan
PLN UP3 Yogyakarta Perkuat Sistem Kelistrikan JEC
Hari Ini adalah Horoskop Percintaan Terbaik Bagi Tiga Bintang Ini
Siswa TK Jadi Tamu Pertama Pembukaan Kembali Main Hall BEI
Ganjar, Prabowo Hingga Heppy Trenggono Muncul di Musra XVI Yogyakarta
Satpam Dituntut Tingkatkan Sinergitas Dengan Kepolisian
Bank Mandiri dan Mandiri Sekuritas Resmi Buka MIF 2023