Warga Rutan Yogyakarta Ikut Pelatihan Membuat Furniture

Suasana pelatihan worshop furniture
Krjogja.com - YOGYA - Garam Media Edukasi (GME) bersama dengan Carta, EHA Bond, dan Kaels mengadakan kegiatan csr dengan memberikan pelatihan pembuatan furniture bertempat di rutan kelas IIA yogyakarta.
GME merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengadaan peralatan sekolah dan kantor selama ini telah memberdayakan warga rutan dalam memproduksi mainan anak yang kemudian mengembangkan usaha lebih lanjut ke meja dan kursi sekolah. GME menggandeng Carta, EHA Bond, dan Kaels sebagai supplier bahan baku yang digunakan.
Dalam acara pelatihan ini dihadiri oleh para perwakilan dari 4 perusahaan ini, turut serta Sucipto Hadi selaku direktur GME, Stefanus Ryan Eka selaku sales executive Carta, dan juga Ine agustina selaku sales support dari EHA Bond. Kegiatan pelatihan ini juga dimentori oleh Dadi hariyanto dan Muhammad Adie Rohman dari komunitas hobi kayu istimewa Yogyakarta.
Rutan Kelas IIA Yogyakarta dipilih menjadi tempat acara, karena 4 perusahaan tergabung memiliki keinginan untuk mengubah anggapan masyarakat bahwa warga binaan juga bisa bekerja dan berguna untuk masyarakat. Pelatihan membuat furniture diberikan untuk mendorong aktivitas ekonomi di dalam rutan, mengingat selama ini GME telah membantu penjualan produk-produk buatan warga binaan. Keahlian yang didapatkan selama masa pembinaan di rutan diharapkan bisa menjadi bekal bagi para warga binaan ketika kembali ke masyarakat.
Carta memberikan bantuan secara langsung berupa 1 set table saw, peralatan pertukangan, dan juga High Pressure Laminates (HPL) yang digunakan untuk melapisi furniture. Sedangkan EHA Bond memberikan bantuan lem kuning untuk merekatkan HPL pada kayu. Disamping itu, Kaels juga memberikan engsel pintu yang dapat digunakan untuk pembuatan lemari, rak, atau laci.
“Kami berharap dengan bantuan ini warga binaan rutan dapat tetap berkarya dan berkegiatan ekonomi yang menghasilkan secara mandiri“ Ujar Stefanus Ryan selaku Executive Sales Carta.
Dalam rencana kedepan, pelatihan tidak hanya diberikan kepada warga binaan tetapi juga ke para pengurus dan pembina rutan kelas IIA Yogyakarta sehingga dimasa mendatang rutan kelas IIA Yogyakarta dapat membekali para warga binaan dengan skala lebih besar.(*)
BERITA TERKAIT
Alokasi Anggaran Pemerintah Terbatas untuk Membiayai KIP Kuliah
Partai Berkarya Tetap Konsisten Memberikan Pengabdian untuk Bangsa
UAD Bermitra dengan 11 PT Luar Negeri
Tambah Daya Listik Hingga 5.500 VA Kok Cuma Rp 200 Ribu?
Safari Tarawih Di Gedung DPRD Kulonprogo, Pj Bupati Imbau Pejabat Hidup Sederhana
Fatalitas Tinggi Akibat Virus Marburg, RI Waspada
Bertema Budaya, Open Call Layar Anak Indonesiana 2023 Sudah Mulai
Laga PSIS Lawan Persebaya Digelar, Aparat Keamanan Semarang Disibukkan Suporter Bonek
7 Angkringan Enak Harga Terjangkau di Sukoharjo, Cocok untuk Berburu Takjil
Erick Thohir Bertemu FIFA, Cari Solusi Soal Penolakan Timnas Israel
Pemudik Bakal Naik, Ditjen Hubla Turut Berperan Aktif Mempersiapkan Angleb 2023
Ini Bahaya yang Mengintai Jika Menyimpan Bahan Mercon, Simak Sejarahnya
Klaim Bebas BPA Kemasan Non Polikarbonat, Berpotensi Bahayakan Konsumen
Safari Tarawih 1444 H Pemkab Kulonprogo, Ini Jadwalnya
Mengenal Desa Modern Berbasis Digital di Desa BRILian Mijen Kudus
Diduga Salah Tangkap Terdakwa Klithih Gedong Kuning, Ortu Desak Kawalan Kompolnas
Keikutsertaan Timnas Israel Tak Ada Kaitannya dengan Politik RI ke Palestina
Untung yang Tidak Beruntung, Akhiri Hidup Terjun ke Sungai Kalibulan
Presiden Jokowi Menjamin Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20
Babinsa Triharjo Edukasi Siswa SMP Tentang Bullying, Klithih dan Tawuran
Cidera di Swiss Open 3 Atlet Bulutangkis Indonesia Mundur di Madrid Spain Masters