AS Dominasi Eksportir Produk Halal Dunia, Indonesia Konsolidasi di Halal Fest #2

Ary B Prass 19 Oktober 2022, 13:57 WIB

untitled — Penyelenggara saat memberikan keterangan pada media (Foto: Harminanto)

YOGYA - Heroe Poerwadi, Ketua Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah DIY yang juga Penanggungjawab Jogja Halal Fest #2 mengatakan saat ini Amerika Serikat menjadi eksportir terbesar produk halal di dunia. Di sisi lain Indonesia menjadi salah satu konsumen produk halal dunia dengan jumlah masyarakat Muslim salah satu terbesar.

“Seluruh negara dunia kini berusaha memproduksi produk halal dan eksportir tertinggi adalah Amerika Serikat diikuti Brazil, UEA, Mesir. Kita berpacu dengan Malaysia untuk jadi eksportir di Asia. Kita punya potensi besar, karena 12,5 persen dari total ekspor kita pada 2017 adalah produk halal,” ungkap Heroe pada wartawan di sesi konferensi pers Jogja Halal Fest #2, Rabu (19/10/2022).

Di momen Jogja Halal Fest #2 potensi produsen produk halal di Indonesia akan mengambil momen untuk melakukan konsolidasi. Apalagi saat ini selain Malaysia, negara-negara Asia lain seperti Thailand mulai nenyasar terkait produk halal.

“Saat ini beberapa negara seperti Thailand, sedang promosi kuliner dan wisata halal, begitu juga Taiwan dan Hongkong. Kesempatan ini kami ingin konsolidasi potensi di Indonesia. Kita banyak punya potensi seperti fashion dan pakaian. Nantinya kita dorong wisata dan kulinernya juga,” lanjut Heroe.

Jogja Halal Fest sendiri telah diselenggarakan satu kali sebelumnya yakni pada 2018 silam. Kali ini JEC, kembali didaulat menjadi tuan rumah pada 3-6 November 2022 dan seturut rencana akan dibuka Wakil Presiden Maruf Amin. Penyelenggara menargetkan lebih dari 50 ribu pengunjung hadir selama acara tersebut.

“Penyelenggaraan 2018 lalu pengunjung yang hadir 25 ribu, nah kali ini kami berharap bisa lebih dari 50 ribu. Akan banyak produk yang ditampilkan, tidak hanya jual beli saja namun menyentuh seluruh ekosistem produk syariah atau halal di Indonesia,” pungkas Heroe. (Fxh)