Krjogja.com - BANTUL - Anggota Polsek Srandakan membubarkan sekelompok pemuda yang asyik menggelar pestas minuman keras (miras) di atas Jembatan Srandakan Bantul, Selasa (18/10/2022). Para pemabuk ini tunggang langgang saat petugas mendatangi mereka dan meninggalkan beberapa botol miras yang telah mereka konsumsi.

“Ketika anggota melaksanakan patroli dan melihat sekelompok pemuda berkumpul ternyata mereka sedang pesta miras,” ujar Kapolsek Srandakan, Kompol Sudarsono SH di ruang kerjanya, Rabu (19/10/2022).

Dari lokasi itu anggota menyita dua botol miras jenis anggur merah, satu botol masih utuh dan satu botol yang telah dikonsumsi. Botol-botol minuman haram ini segera dibawa petugas ke Mapolsek Srandakan untuk diamankan dan dimusnahkan.

Sudarsono mengungkapkan warga sudah sangat resah dan terganggu kenyamananya dengan keberadaan remaja yang pesta miras di Jembatan Srandakan. Ia mengimbau masyarakat segera melaporkan jika ada aktivitas pesta miras atau peredaran miras untuk segera ditindaklanjuti petugas.

“Kami harap peran aktif masyarakat dalam memberantas peredaran miras. Kami juga berharap kasus di wilayah Jetis jadi pembelajaran bagi kita semua,” tandasnya.

Seperti diketahui tiga orang di Kapanewon Jetis tewas setelah menenggak miras jenis oplosan. Hal ini membuat jajaran Kepolisian semakin menggiatkan pemberantasan miras di tengah masyarakat.

Terpisah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bantul, Yulius Suharta mengatakan tewasnya tiga orang akibat miras oplosan tidak boleh terulang. Pihaknya bakal segera mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya minuman keras.

Sebenarnya Sat Pol PP rutin melakukan operasi di beberapa titik. Meski begitu, Yulius meminta masyarakat aktif melapor jika mengetahui lokasi-lokasi yang disinyalir sebagai tempat penjualan miras. (Roy)