Krjogja.com - PURWOKERTO - Gudang minuman keras (miras) di Desa Kutasari Baturraden Banyumas Jawa Tengah digrebek tim gabungan Polresta Banyumas. Dari hasil razia tersebut polisi menyita sebanyak 169 karton miras berbagai merek, dengan total 2.028 botol. Selain menyita miras polisi juga mengamankan lima orang yang diduga pekerja gudang tersebut untuk dimintai keterangan.

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Surata Sitepu yang dihubungi melalui Kasat Reskrim, Kompol Agus Supriadi S menjelaskan ribuan botol miras yang diamankan tersebut memiliki kandungan alkohol dari 5 hingga 20 persen.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap pemilik gudang tersebut. Izinnya pemilik gudang atas nama Ibu Eti, izinnya usaha minuman beralkohol. Namun, setelah kami cek lebih lanjut ternyata izinnya hanya berlaku hingga tanggal 7 April 2020," kata Agus.

Untuk memastikan, apakah ada perpanjangan izin tersebut, polisi saat ini tengah mencoba menghubungi pemilik dari gudang tersebut. Lantaran saat penggrebegan pemilik tidak ada di tempat dan hanya beberapa pekerja.

Penggrebegan gudang miras tersebut terungkap setelah adanya informasi setelah polisi melakukan razia di Baturraden, dua minggu lalu. Dari informasi pemilik warung yang kena razia, miras yang dijual berasal dari gudang di Desa Kutasari. Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Namun gudang yang dicurigai selalu digembok. (Dri)