Pelatihan Perencanaan dan Strategi Bisnis Bagi Warga di Desa Wisata Banjaran Guwosari

Pelatihan UAA bersama warga sekitar desa wisata Banjaran yang bertemakan “Pelatihan Perencanaan bisnis dan Pelatihan Strategi Bisnis”.
Krjogja.com - BANTUL - Kegiatan dari Program Matching Fund 2022 Universitas Alma Ata (UAA) di Banjaran Selarong, Watugedug, Guwosari, Pajangan, Bantul dilaksanakan. Kegiatannya adalah mengadakan pelatihan bersama warga sekitar desa wisata Banjaran yang bertemakan “Pelatihan Perencanaan bisnis dan Pelatihan Strategi Bisnis”.
Pelatihan tersebut mencakup dua sesi. Sesi pertama, pelatihan dengan topik “Pelatihan Perencanaan Bisnis” menghadirkan tiga narasumber selaku dosen Universitas Alma Ata yaitu Dhidhin Noer Ady Rahmanto, S.E.I.,M.E, Dunyati Ilmiah, S.E.I., M.E dan Novi Febriyanti, S.E., M.E.
Sementara pada sesi ke dua, pelatihan dengan topik “Pelatihan Strategi Bisnis” menghadirkan dua narasumber yaitu Ridho Satria Harahap, S.I.Kom., M.BA dan Ardy Wibowo, S.S.T., M.B.A selaku dosen Universitas Alma Ata.
Materi yang disampaikan para narasumber dalam pelatihan 'perencanaan bisnis' yaitu perencanaan bisnis penting dilakukan guna mengembangkan suatu usaha atau bisnis. Perencanaan bisnis mencakup tiga prinsip penting yang harus di lakukan yaitu mulai, mental, modal. Prinsip mulai yaitu memulai bisnis dengan niat, kemudian prinsip mental dalam berbisnis jatuh bangun itu biasa dengan demikian kesiapan mental sangat diperlukan dan terakhir prinsip modal yaitu menyiapkan segala keperluan dalam bisnis misalnya dana, pikiran maupun tenaga.
Sedangkan materi yang disampaikan narasumber dalam pelatihan 'strategi bisnis' yaitu konsep strategi bisnis dalam mencapai suatu tujuan dan tahap penerapan strategi bisnis meliputi tiga tahapan. Tahap pertama, Diferesiensi (pembeda produk). Tahap kedua, Bauran Pemasaran meliputi 4P (Price, Product, Promotion dan Plate). Dan tahap ketiga, Menjaga Hubungan Jangka Panjang (loyalitas).
Pelatihan tentang perencanaan dan strategi bisnis bertujuan memberikan pengetahuan baru tentang perencanaan dan strategi bisnis bagi warga sekitar Desa Wisata Banjaran dalam membangun Dusun Banjaran, Desa Guwosari yang memiliki potensi di bidang Wisata Edukasi, Sejarah dan Budaya, yang diharapkan Banjaran akan dikenal oleh masyarakat baik lokal maupun Nasional. Perencanaan bisnis di desa wisata memiliki peluang yang cukup besar namun problematika yang ada seperti pendanaan dan sumber daya manusia yang profesional sangat dibutuhkan guna melancarkan akses pemasaran yang lebih luas.
Pelatihan ini dapat menjadi solusi serta inovasi-inovasi terbaru untuk lebih menguatkan perencanaan dan strategi dalam menjalankan usaha ataupun bisnis yang dikelola oleh masyarakat disekitar Dusun Banjaran, Desa Guwosari serta mengedukasi masyarakat bagi pemula bisnis.(*)
BERITA TERKAIT
Ratusan Pohon Ganja Tertanam di Obyek Wisata
Mantan Pelatih Timnas, Benny Dollo Meninggal Dunia
DED Pasar Kartasura, Segera Terealisasi Pembangunan
Harimau Lapar Mangsa Dua Petani
Bai Nian, Tradisi Silaturahmi Warga Tionghoa yang Terus Dilestarikan
Tetap Waspada! Sukoharjo Tingkatkan Capaian Vaksinasi Booster Kedua
Ganjar Luncurkan Program Beras untuk Ibu Hamil
Pengembangan Motor Listrik Masuk RKPD 2024
UPTD BLK Disperinaker Sukoharjo Buka Pelatihan Kerja Gelombang I
Gagal Bercinta Gara-gara Menolak Pakai Kondom, Pemuda Tikam PSK Remaja
Polres Boyolali Siap Tindak Tegas Pengguna Knalpot Blombongan
Kapolres Pastikan Isu Penculikan Anak di Purbalingga Hoaks
Rambut Kering Masalah Utama Perempuan Indonesia
Bersifat Multidimensi, Pengentasan Kemiskinan DIY Perlu Strategi ‘Cespleng’
Indonesia Siap Gelar Rangkaian ATF 2023 di DIY
Kontribusi Koperasi Terhadap PDB di Indonesia Masih Rendah
Terkait Produk Hasil Defortasi, Indonesia-Malaysia Siap Lawan Uni Eropa
Siswa PKL SMKS Perindustrian Yogyakarta Kini Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Jatuh 5 Februari 2023, Begini Sejarah Tradisi Cap Go Meh
Lanjutkan Kiprah di Abad ke-2 Usianya, NU Harus Semakin Berkontribusi Untuk Dunia
YIA Siap Sambut Kedatangan Delegasi ATF 2023