Krjogja.com - BANYUMAS - Untuk membantu korban bencana di Banyumas, Wakil Bupati (Wabup) Banyumas Sadewo Tri Lastiono berkeliling memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkenda dampak bencana. Sejumlah korban yang di bantu di seperti kecamatan di antaranya Pekuncen, Ajibarang, Cilongok, Patikraja dan Sumpiuh.

"Saya mengunjungi lokasi dan korban bencana di beberapa lokasi. Ada bantuan untuk mereka, mudah-mudahan bisa meringankan beban para korban,” kata Sadewo Jumat (28/10/2022)

Kunjungan Wabup diawali di Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen pada Kamis (27/10/2022). Di desa setempat longsor dan tanah bergerak mengakibatkan 11 rumah rusak berat dan 51 KK atau 153 jiwa terdampak. Bantuan yang diberikan adalah bronjong dan menyewakan rumah bagi warga terdampak.

Kemudian, bergerak ke Desa Sawangan, Kecamatan Ajibarang. Di desa setempat, tepatnya Grumbul Gualangu, ada 3 rumah yang dihuni 3 KK atau 10 jiwa rusak berat. Selain memberikan bantuan sembako, juga bantuan sewa rumah untuk warga.

Selain di Ajbarang, Sadewo mengunjungi Desa Jatisaba, Kecamatan Cilongok. Karena di lokasi setempat, bencana telah menyebabkan 2 rumah rusak berat dan berdampak pada 8 KK atau 21 jiwa. Di lokasi setempat ada peminjaman alat berat.

Lokasi lainnya yang didatangi adalah Grumbul Cilaku, Desa Karangendep, Kecamatan Patikraja. Di grumbul setempat juga terjadi bencana, sehingga mengakibatkan 5 rumah yang didiami 5 KK atau 16 jiwa rusak berat. Mereka mendapat bantuan sembako.

Kunjungan dengan memberikan bantuan dilanjutkan ke Kecamatan Sumpiuh. Di kecamatan setempat ada dua lokasi. Yakni Desa Ketanda dan Banjarpanepen. Di Desa Ketanda, ada 7 rumah rusak berat, 6 rumah rusak sedang dan 19 rumah rusak ringan. Rumah yang mengalami kerusakan dihuni sebanyak 33 KK atau 109 jiwa. Di lokasi setempat Wabup memberikan bantuan untuk sewa rumah, peralatan mandi, tikar, kids ware, perlengkapan kesehatan, tas sekolah dan lainnya.

Sementara di Desa Banjarpanepen, ada 5 rumah yang dihuni 5 KK atau 14 jiwa terdampak bencana. Warga diberi bantuan sewa rumah. Wabup Sadewo mengatakan pihaknya sengaja berkeliling untuk memastikan adanya bantuan kepada para korban bencana.

 Selain itu, lanjut Sadewo, nantinya akan ada relokasi khususnya warga di Pekuncen dan Sumpiuh. “Nanti saya koordinasi dengan bagian terkait, salah satunya bagian aset. Supaya bisa ada upaya relokasi rumah warga yang terdampak bencana,”ujarnya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat di wilayah rawan bencana untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Sebab, berdasarkan prakiraan dari BMKG, curah hujan masih tinggi. “Kewaspadaan harus terus ditingkatkan. Mitigasi bencana perlu dilakukan. Harus tetap siap siaga untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi. Tetap waspada, tetapi jangan terlalu khawatir,” tandasnya. (Dri)