Krjogja.com - YOGYA - Setelah melalui seleksi cukup ketat akhirnya tim Diajeng Jogja Dance Crew dari Kota Yogyakarta berhasil meraih juara 1 dalam acara lomba Senam Kreasi Tahun 2022 yang diadakan oleh Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) DIY. Adapun untuk juara 2 diraih oleh tim Patriot dengan total nilai 304 dan juara 3 tim Kiss dengan total nilai 299.‎

Lewat lomba senam kreasi tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kesadaran berolahraga.‎ Untuk itu,Perwosi DIY senantiasa mengoptimalkan upaya guna memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.

“Kesehatan adalah modal utama dalam membangun diri, keluarga dan juga bangsa yang tangguh dan produktif. Salah satu cara menjaga kesehatan adalah dengan dengan berolahraga teratur. Senam merupakan olahraga yang mudah dan murah untuk dilakukan oleh semua kelompok umur. Adanya kegiatan lomba senam ini diharapkan semakin banyak masyarakat Indonesia menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan memiliki kesadaran berolahraga," kata
Wakil Ketua I Perwosi DIY GKBRAA Paku Alam dalam pengumuman dan penyerahan hadiah lomba senam kreasi di Gedong Indische Komplek Kepatihan, Jumat (28/10/2022).

Selain GKBRAA Paku Alam dan jajaran pengurus Perwosi kegiatan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan KONI DIY Prof ‎Sri Winarni. ‎Wakil Ketua I Perwosi DIY GKBRAy Paku Alam mengatakan, bagi juara I nantinya
akan mewakili DIY untuk maju ke tingkat nasional memperebutkan trofi Ibu Negara Iriana Joko Widodo.‎

Menyadari bahwa persaingan ditingkat nasional cukup ketat, pihaknya berharap agar wakil dari DIY bisa mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Dengan begitu bisa menghasilkan karya terbaik bagi DIY.

Sementara itu salah satu peserta tim Diajeng Jogja Dance Crew, Evi Herawati mengaku bersyukur atas prestasi yang sudah diraih. Namun keberhasilan itu tidak akan menjadikan timnya cepat berpuas diri, sebaliknya semakin termotivasi untuk memberikan karya terbaik. Sehingga bisa membanggakan Kota Yogyakarta dan DIY pada umumnya.

"Persiapan dalam perlombaan ini kami lakukan secara mandiri, dalam waktu sekitar dua minggu. Adapun untuk gerakannya diperoleh dari ide kreatif semua anggota lalu digabung dan disesuaikan dengan musiknya. Sebetulnya lomba senam kreasi ini bukan hal baru bagi kami, karena sebelumnya kami pernah mengikuti hal serupa,"terangnya.
(Ria)