Krjogja.com - BANTUL - Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menggelar wisuda luring di kompleks Kampus I Jalan Wates, Sabtu (29/10/2022). Kali ini UMBY meluluskan 689 sarjana Strata 1 (SI) dan Strata 2 (S2) yang diharapkan bisa berkarya untuk bangsa Indonesia di berbagai bidang.

Rektor UMBY, Dr Agus Slamet mengatakan pada wisuda periode ini, UMBY mampu mempersembahkan lulusan sebanyak 689 wisudawan/wati yang terdiri atas sarjana strata 1 sejumlah 655 orang, dan 34 orang pascasarjana strata 2. Dengan jumlah kelulusan tersebut, maka UMBY sejak tahun berdirinya sebagai Universitas Wangsa Manggala telah mampu mempersembahkan lulusan kepada bangsa Indonesia, sebanyak 18.330 orang.

“Lulusan tersebut merupakan salah satu perwujudan bentuk tanggung jawab UMBY sesuai dengan harapan pendirinya yakni H.R. Probosoetejo yaitu Angudi Mulyaning Bangsa kepada bangsa dan negara Indonesia. Kami sampaikan bahwa, wisudawan pada periode Oktober 2022 yang memperoleh IPK > 3,00 sebanyak 91 persen. Jumlah wisudawan yang berpredikat cumlaude atau dengan pujian sebanyak 313 orang atau 45,42 persen. Kami bangga atas prestasi yang telah dicapai oleh para wisudawan/wisudawati,” ungkap Agus Slamet.

UMBY secara khusus meminta para lulusan untuk mencurahkan ilmu yang didapatkan untuk kemajuan Indonesia. UMBY selalu memberikan pesan pada lulusannya untuk berkarya tak hanya untuk kepentingan individu namun juga sesama manusia.

“Kami berpesan pada para lulusan untuk terus belajar mengembangkan ilmu dan pengetahuan agar bisa mengikuti tantangan dan perkembangan zaman yang maju pesat terutama pada era revolusi industri 4.0. Manfaatkan ilmu yang didapatkan di kampus untuk kepentingan sesama, bangsa dan negara,” tandas Agus.

Sementara, salah satu perwakilan lulusan, Sevina Indriani mengungkap bahwa wisuda bukan merupakan akhir perjalanan, melainkan merupakan titik awal untuk membuka pintu keberhasilan. Ia mengajak seluruh rekan untuk bersama memberikan kontribusi terbaik bagi agama, nusa, dan bangsa dengan ilmu yang telah didapatkan.

“Apapun profesi yang akan rekan-rekan geluti nantinya, berikanlah sebesar-besarnya kontribusi untuk pekerjaan rekan-rekan tapi jangan lupa untuk memberikan minimal sedikit senyuman kebanggan kepada orang-orang di sekitar kita baik keluarga dan juga masyarakat. Hari ini adalah tenatng masa depan di mana yang kita bicarakan adalah bukan kita sebagai penonton masa depan. Tetapi kita adalah pemain masa depan kita. Dengan kerja keras dan tanggung jawab sesuai keilmuan dan profesi kita maka kita tidak hanya akan menghadapi masa, depan tetapi kita menjadi masa depan untuk hadir menjawab selurh persoalan kehidupan,” pungkasnya. (Fxh)