Unika Lepas 221 Mahasiswa Ikuti KKU dan KKS
Agusigit
29 Oktober 2022, 19:11 WIB

Dr Y Trihoni (2 dari kanan) saat penerjunan mahasiswa (Foto Ist)
SEMARANG - Unika Soegijapranata atau Soegijapranata Catholic University (SCU) melepas 221 mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Usaha (KKU) dan Kuliah Kerja Sinergis (KKS). Adapun tema yang diusung yakni “Pendampingan Mitra dengan Sukacita”. Melalui kegiatan ini mahasiswa akan mempelajari bahkan mempraktikkan ilmu humaniora di tengah lingkungan masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) SCU, Rudi Elyadi SE MM menyampaikan bahwa mahasiswa peserta KKU dan KKS telah melakukan observasi dan diskusi dengan mitra dampingan mengenai program kerja dan telah mempresentasikan program yang nantinya akan dilaksanakan.
“Mahasiswa mulai 27 Oktober sampai dengan 19 Desember akan bersama mitra untuk melaksanakan program kerjanya. Kemudian, setelah selesai pendampingan akan dilaksanakan kegiatan expo dan workshop di kampus, yaitu memamerkan hasil pendampingan yang telah ditempuh,” ujarnya, Kamis (27/10/2022),
Melalui kegiatan KKU nantinya mahasiswa akan berdampingan dengan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan jumlah mitra 72 pelaku UMKM. Sedangkan, untuk Kuliah Kerja Sinergis (KKS) mahasiswa mendampingi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Tegalsari, RW 12.
Adanya KKU dan KKS mahasiswa akan mendapatkan pengalaman yang nyata, baik secara teori maupun praktik. Tentunya menciptakan pula simbiosis mutualisme antara mahasiswa dan masyarakat dengan sama-sama mempunyai tujuan untuk maju bersama.
Wakil Rektor Bidang Inovasi, Riset, dan Publikasi SCU, Robertus Setiawan Aji N ST MComIT PhD berpesan kepada mahasiswa untuk membawa suasana suka cita, semangat, dan harapan kepada mitra dampingannya.
“Yang pertama, Anda sebagai mahasiswa Unika Soegijapranata mesti menyampaikan atau memberikan energi positif kepada masyarakat yang akan didampingi. Melalui suasana joyful yang sudah Anda miliki dari kampus ini, harus kalian bawa kepada masyarakat. Yang kedua, bawalah harapan kepada masyarakat, kita tahu bersama bahwa UMKM itu salah satu pilar yang kuat terkait perekonomian Indonesia. Maka beri keyakinan mereka (pelaku UMKM) untuk percaya diri dalam menghadapi berbagai rintangan. Yang ketiga, mempelajari bagaimana hidup di tengah masyarakat, bagaimana sulitnya mitra berjuang, bagaimana suksesnya mitra, sebab ilmu-ilmu itu tidak diajarkan di kampus,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat SCU Dr Y Trihoni Nalesti Dewi SH MHum menyatakan adanya kegiatan ini menjadikan kesempatan yang besar bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu-ilmu yang suda didapati di kampus.
“Ini menjadi kesempatan besar mahasiswa untuk mengasah hard skill. Kemudian kesempatan besar juga untuk mengambil soft skill dari masyarakat. Tentunya ini bisa menjadi bekal untuk para mahasiswa kedepannya,” harapnya. (Sgi)
BERITA TERKAIT
2.870 Camaba Ikuti Ujian UM-PTKIN di UIN Sunan Kalijaga
Tantangan Sustainability Penurunan Stunting, Akankah Tercapai Zero Stunting di 2030?
Persiapan Puncak Haji, Jemaah Haji Lansia Harus Jaga Tenaga
Masih perlukah Pembukaan Fakultas Kedokteran di Pulau Jawa?
Boyolali Jadi Tuan Rumah Temu Donor Darah Sukarela Se-Jateng
Stiker Lindungi Lansia Terpampang di Setiap Sudut Hotel Jemaah Haji
Siap-Siap War! Tiket FIFA Matchday Indonesia vs Argentina Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Mengenal Aplikasi Penghasil Uang Sweatcoin
UGM Jadi Peraih Penghargaan Terbanyak pada Anugerah Merdeka Belajar Tahun 2023
Hanya Potong Pajak, Luhut Bantah Pemerintah Beri Insentif Mobil Listrik
SMKI Nusantara Buktikan Eksistensi Diri
Manfaatkan Lahan Sungai Kering, Polisi dan Warga Tanam Sayuran
Mau Nonton Laga Timnas Indonesia VS Argentina? Segini Harga Tiketnya
Awas! Siklon Tropis Mawar Mengancam Perairan Indonesia
KKP Segel 11,3 Ton Ikan Impor di Palembang
Sah! Ekspor Mineral Mentah Mulai Distop 10 Juni 2023
Di Semarang Bhikkhu Thudong Diterapi Thairopractic
KAI Daop 6 Salurkan Bantuan TJSL untuk Pembangunan Griya Anak Asuh
Lepas Kloter Pertama Embarkasi Kertajati, Ini Pesan Menag
Mahasiswa MTS UJB Praktik Kerja Lapangan di PT ADP
Panggil Dapur Konsumsi Jemaah, Kemenag Ingatkan Sanksi Distribusi Makanan Terlambat