Krjogja.com - SRAGEN - Pemerintah Desa (Pemdes) Hadiluwih, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, akhirnya membuka lowongan untuk mengisi jabatan 6 perangkat desa yang kosong dua tahun terakhir. Menariknya, panitia menggandeng Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta untuk uji kompetensi para pelamar.

Total sebanyak 47 pelamar akan memperebutkan kursi 6 perangkat desa yang kosong yakni kaur perencanaan, kaur keuangan, kaur tata usaha dan umum, kaur pemerintahan, kasi kesra dan kasi pelayanan. Sebelum mengikuti uji kompetensi di UGM, para pelamar dikumpulkan di balai desa setempat untuk mengikuti penilian dedikasi dan prestasi, Senin (31/10/2022).

Kades Hadiluwih, Kuswandi menyampaikan, hingga tahap penilaian dedikasi dan prestasi, jumlah pendaftar yang memenuhi syarat administrasi untuk uji kompetensi ada sebanyak 47 orang. "Sebagai kepala desa, kami tidak melakukan intervensi. Semua dinilai oleh panitia seleksi dan pihak ketiga yakni UGM," ujarnya.

Kuswandi memastikan proses seleksi telah memenuhi peraturan perundangan yang berlaku. Diharapkan nantinya perangkat yang terpilih benar-benar adalah pelamar yang memiliki nilai paling tinggi. "Nanti ditotal nilai uji kompetensi, komputer, nilai akademis, prestasi dan dedikasi. Siapa yang tertinggi, itulah nanti yang terpilih," tandasnya

Kades juga membantah jika dalam pengisian perangkat ada praktik titipan. Pihaknya memastikan tidak ada jual beli jabatan dalam pengisian perangkat ini. "Kami pastikan tidam ada jual beli jabatan. Yang terpilih nanti adalah benar-benar putra putri terbaik Hadiluwih yang ingin mengabdi melayani masyarakat," tambahnya.

Terpisah, Camat Sumberlawang Indarto SP menegaskan pihaknya akan terus mengawal proses pengisian perangkat sehingga tidak ada praktik kecurangan. "Kita akan kawal terus prosesnya sehingga hasilnya nanti semoga yang terbaik. Pihak panitia sudah kami wanti-wanti agar jujur dan netral tidak ada kecurangan," tandasnya. (Sam)