Krjogja.com - YOGYA - Tidak hanya melibatkan ibu-ibu, Peringatan Hari Ibu (PHI) 2022 DIY juga mengajak anak-anak, pelajar dengan edukasi materi kesehatan reproduksi. Diharapkan agar anak-anak bisa memahami tahapan pengetahuan kesehatan reproduksi sesuai usia dari SD, SMP, SMA.

"Juga digelar lomba yang melatih kreatifitas remaja tentang pembuatan video pendek bertema Gaya Hidup Sehat Ala Saya. Pengetahuan Kesehatan Reproduksi disampaikan agar anak-anak siap dan memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan," tutur Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) DIY Hj Dyah Suminar SE kepada KRJOGJA.com usai Sarasehan, Rabu (2/11/2022) di Auditorium Dikpora DIY, Jalan Cendana Yogyakarta.

Didampingi Humas PHI 2022 Yanulia Wulandari SE (Lia), dijelaskan Sarasehan “Gaya Hidup Sehat & Kesehatan Reproduksi” diikuti 300 siswa SMA/SMK, 100 siswa mengikuti secara luring/offline dan 200 siswa mengikuti secara daring/online. Tampak hadir Ketua I Dharma Pertiwi Indah HM Gurning, Ketua III Bhayangkari DIY Suzan Berto.

"Serta perwakilan panitia 5 komponen organisasi wanita DIY dari BKOW DIY (Koordinator PHI 2022), Bhayangkari DIY, Dharma Pertiwi DIY, DWP DIY, TP PKK DIY serta DP3AP2 DIY, Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY," jelas Lia menambahkan.

Acara dibuka sambutan Ketua IV PHI 2022 Dra Hj Kristiana Swasti MSi dari TP PKK DIY, dilanjutkan sambutan Kepala Dikmen Kota Dra Triana Purnamawati MM mewakili Kepala Dikpora DIY. Sarasehan menghadirkan materi narasumber dari Pembina Pusat Informasi Kesehatan Remaja (PIKR) dr Tri Kusuma dengan materi “Gaya Hidup Sehat”.

Dilanjutkan materi dari aktivis perempuan ibu dan anak Dr Dra Budi Wahyuni MM MA membawakan materi “Dampak Kekerasan Seksual pada Kesehatan Reproduksi Remaja”, yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Diakhir acara Sarasehan yang didukung Karita dari Margaria Grup, para peserta siswa SMA/SMK yang hadir secara luring dan prokes diberikan 100 goodie bag berupa perlengkapan mandi, buku diary dan vitamin. (Vin)