Di Kulonprogo Prokes Kendor, Covid Cenderung Naik

user
Ary B Prass 04 November 2022, 09:27 WIB
untitled

KULONPROGO - Ketaatan terhadap protokol Kesehatan (Prokes) saat ini menurun, dan akibatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Kulonprogo cenderung naik sejak beberapa hari ini. Penyebarannya merata bahkan hampir semua kapanewon ada kasus, namun tidak ada klaster khusus. 
 
"Penyebabnya apa kita belum bisa mendekeksi secara pasti. Yang jelas ada positif terjadi penularan di rumah maupun di tempat kerja. Gejalanya masih sama, karena ini turunan Omicron yakni panas, batuk pilek, badan capek, dan saluran pernafasan atas, jadi tidak seperti Delta dulu. Meski demikian kewaspadaan tetap," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo dr Sri Budi Utami MKes, Kamis (03/11/2022).
 
Sri Budi mengimbau tetap taati prokes, karena situasi saat ini kedisiplinan untuk prokes sudah mulai turun. Pemakaian masker hampir semua sudah tidak pakai. Sehingga diharapkan kegiatan masyarakat sepertinya sulit dibendung. Bila kegiatan tetap jalan terus satu-satunya cara adalah taati prokes. Kegiatan jalan, tetapi tetap memakai masker dan jaraknya juga diperhatikan
 
"Diharapkan masyarakat tetap melakukan vaksinasi booster. Meski akhir-akhir ini ketersediaan vaksin terkendala, tetapi sedikit-dikit sudah ada dan disiapkan jadwalnya di fasyankes. Vaksinasi ini masih menjadi salah satu perlindungan kita disamping taat prokes," tandasnya sambil menambahkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk menjaga kesehatan dan imun yakni fisik diperhatikan, banyak makan sayur/buah, perilaku hidup bersih dan sehat. Dengan stamina yang kuat maka akan jarang terkena penyakit, kalau diserang penyakit tidak menjadi berat. 
 
Adapun kasus Covid-19 berangsur naik setiap pekannya dimulai Oktober. Pada pekan pertama ada 10 kasus, pekan kedua 15 kasus, pekan ketiga 22 kasus dan pekan keempat 76 kasus. Serta 53 kasus selama 1-3 November dengan meninggal 3. (Wid)

Kredit

Bagikan