Longsor Timpa Sepuluh Rumah dan Tutup Akses Jalan di Bagelen

Dua personil BPBD Purworejo melintasi timbunan lobgsor yang menutup jalan di Desa Piji. (Foto : Jarot Sarwosambodo)
Krjogja.com - PURWOREJO - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Purworejo mengakibatkan bencana tanah longsor di sejumlah desa di Kecamatan Bagelen dan Kaligesing. Sebanyak sepuluh rumah di sejumlah desa di dua kecamatan itu rusak akibat terjangan tanah.
Longsor merusak delapan rumah di Kecamatan Bagelen, yakni dua diDesa Semono, dua Desa Piji, satu Kemanukan, dan tiga di Clapar. Selain itu, dua di Desa Somongari Kecamatan Kaligesing juga dilaporkan rusak akibat longsor. Sebuah rumah di Desa Cengkawakrejo Kecamatan Banyuurip juga dilaporkan rusak tertimpa pohon kelapa.
Beberapa akses jalan di Bagelen juga tertimbun tebing yang longsor. "Paling berdampak adalah longsoran di jalan kabupaten Desa Piji, di mana ruas itu menjadi akses utama menuju Desa Semagung dan Durensari," kata Babinsa Desa Piji Serka Sugiyanto, kepada KRJOGJA.com, Jumat (04/11/2022).
Menurutnya, bencana terjadi sekitar tengah malam setelah hujan lebat mengguyur wilayah Bagelen sejak Kamis sore. Tebing setinggi delapan meter longsor menutup jalan sepanjang 20 meter dengan ketebalan hingga dua meter.
"Ada lima titik longsor di jalan itu dan warga Semagung serta Durensari yang ingin ke Purworejo, harus memutar lewat Kaligesing atau Hargorojo Bagelen," terangnya.
Camat Bagelen Kusaeri menuturkan, bangunan rumah yang tertimpa longsor sudah mendapatkan penanganan. "Semua turun membantu, warga bersinergi dengan TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDD) Purworejo, dan relawan. Tidak ada warga yang mengungsi," ucapnya.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Purworejo Budi Wibowo mengemukakan, seluruh unsur kedaruratan diterjunkan menangani bencana di sejumlah desa di Purworejo. Alat berat juga didatangkan untuk membuka akses jalan kabupaten penghubung Desa Piji dengan Semagung.
Budi memperkirakan, akses jalan bisa langsung dibuka dalam satu hari pekerjaan. Setelah terbuka, akses akan dibersihkan dari sisa material agar tidak licin saat dilewati. "Perkiraan dalam sehari pekerjaan, akses sudah bisa dibuka. BPBD fokus ke jalan itu mengingat fungsinya yang vital," katanya.
Budi Wibowo juga meminta masyarakat di kawasan perbukitan untuk waspada dengan bencana tanah longsor dan angin kencang. "Selalu waspada mengingat hujan ekstrim kerap mengguyur, siap untuk selamat dan jangan sampai timbul korban jiwa," tandasnya. (Jas)
BERITA TERKAIT
Tak Hanya Berkah, Puasa Arafah Jadi Ibadah Sunnah Penghapus Dosa
Data BPS Tunjukkan Jumlah Perokok Anak Turun di 2022
James Cameron Buka Suara, Jack Dawson Bisa Selamat di Film Titanic
Mau Tau Isi Goodie Bag Grammy Awards 2023? Ternyata Ada Gift Card Sedot Lemak
Curah Hujan Tinggi, BPBD Pantau Wilayah Rawan Bencana Alam
Lempeng Anatolia Picu Gempa Turki yang Sudah Renggut 1.600 Nyawa
Satu Abad NU, Wapres Ma’ruf Amin Ajak Ulama Dunia Responsif Hadapi Isu Global
Setoran Dividen & Pajak BRI ke Negara Capai Rp136,5 Triliun
Wapres Minta AAL Adakan Pendidikan Terbaik untuk Taruna
Jika Diizinkan, Elon Musk Kirim Starlink ke Turki
Travex ATF Jadi Kesempatan Emas Kebangkitan Pariwisata DIY
BKKBN dan BPS Bentuk Desa Cantik
5 Imbauan KBRI Ankara untuk WNI di Turki
Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir di Harlah 1 Abad NU
Diungkap Bea Cukai, Pengiriman Rokok Ilegal Pakai Mobil Pribadi
Sama Seperti Indonesia, Malaysia Juga akan Mengalami Cuaca Ekstrem
Airlangga Resmikan Kawasan Sains dan Teknologi
Gus Miftah Raih Sarjana di Unissula, Sidang Skripsi Bikin Rekor
Warganet Gaungkan Tagar Pray for Turkey di Twitter
Sukseskan Pelaksanaan MBKM, UTY Gandeng 25 Perusahaan
Bapak Tega 'Garap' Putri Kandung Sendiri