Pemkab Sukoharjo Waspadai Subvarian Omicron XBB

ilustrasi
Krjogja.com - SUKOHARJO - Pemkab Sukoharjo meminta kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai penyebaran virus Corona dengan melakukan vaksinasi dan deteksi dini. Kewaspadaan penuh dilakukan mengingat sudah ada imbauan dari pemerintah pusat terkait ancaman Virus Corona subvarian Omicron XBB. Organisasi perangkat daerah (OPD) terkait sudah diminta bersiap penuh mengantisipasi munculnya kasus.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Selasa (8/11) mengatakan, masyarakat sudah mulai terbiasa dengan kebiasaan baru setelah pandemi virus Corona mereda seperti melepas masker. Namun demikian masyarakat tetap diminta untuk selalu mewaspadai penyebaran virus Corona mengingat pandemi virus Corona belum sepenuhnya berakhir.
"Sudah banyak yang melepas masker, tapi saya minta masyarakat tetap mewaspadai virus Corona. Apalagi sudah ada imbauan dari pemerintah terkait subvarian Omicron XBB. Yang belum vaksin silahkan vaksin dan sudah kami sediakan pelayanan vaksinasi virus Corona dibanyak tempat," ujarnya.
Pemkab Sukoharjo mewaspadai penyebaran Virus Corona subvarian Omicron XBB dengan meminta kepada OPD terkait bersiap. OPD yang dilibatkan seperti Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir Soekarno Sukoharjo. Selain itu juga di bantu organisasi dokter dan perawat terkait pelayanan medis pada masyarakat.
Kewaspadaan juga dilakukan Pemkab Sukoharjo dengan kembali gencar melakukan sosialiasi ke masyarakat khususnya penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi virus Corona. Kedua hal tersebut diterapkan demi mencegah kasus penyebaran virus Corona.
"Saya saat keliling wilayah selalu mengingatkan masyarakat dan pejabat lain juga wajib sama sosialiasi patuhi protokol kesehatan dan vaksin virus Corona," lanjutnya.
Etik Suryani mengatakan, khusus vaksin virus Corona sekarang disediakan dibanyak tempat. Tidak hanya di fasilitas pelayanan kesehatan saja seperti rumah sakit, puskesmas dan klinik kesehatan, namun juga disejumlah kantor dinas. Bahkan pelayanan vaksinasi virus Corona juga sering disediakan Pemkab Sukoharjo dibeberapa tempat acara yang melibatkan banyak orang.
Pemkab Sukoharjo sudah meminta kepada pimpinan OPD untuk mengevaluasi ulang dan mendata kembali pegawai yang belum mengikuti vaksinasi. Vaksin bisa diberikan dengan dikoordinasikan bersama DKK Sukoharjo.
"Mungkin ada yang terlewat dan bisa didata lagi aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai non ASN yang belum vaksin. Segera diikutkan vaksinasi virus Corona. Pimpinan OPD juga mengingatkan masyarakat saat datang ke pelayanan," lanjutnya.
Beberapa kantor OPD dengan tingkat kunjungan masyarakat tinggi sudah disediakan fasilitas vaksinasi virus Corona salah satunya di mal pelayanan publik. Vaksin diberikan secara gratis dan dilayani oleh tenaga medis yang disediakan Pemkab Sukoharjo.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo mengatakan, belum ada temuan kasus Virus Corona subvarian Omicron XBB di Kabupaten Sukoharjo. Namun demikian Pemkab Sukoharjo tetap mewaspadai penuh.
"Dari Pemkab Sukoharjo sudah aktif. Kami minta masyarakat juga sama dan peduli dengan saling mengingatkan dan deteksi dini. Apabila ada gejala sakit seperti gejala virus Corona apalagi varian baru maka segera dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Pemkab Sukoharjo sudah berpedoman pada imbauan yang dikeluarkan pemerintah pusat terkait Virus Corona subvarian Omicron XBB. Salah satunya yakni terkait pemantauan orang yang baru saja pulang dari luar negeri. Pengetatan dilakukan sebagai antisipasi masuknya virus varian baru.
"Untuk stok vaksin virus Corona masih. Datanya ada di DKK. Yang jelas untuk pelayanan vaksin pada masyarakat tetap dilayani. Terpenting juga tetap terapkan protokol kesehatan," lanjutnya. (Mam)
BERITA TERKAIT
Hilirisasi Kunci Indonesia Menjadi Negara Maju
Prevalensi Sedikit Naik, Gunungkidul dan Kulonprogo Giat Atasi Stunting
Disdikbud Sukoharjo Minta Orang Tua Tidak Terpancing Isu Penculikan Anak
Abdul Kholik Usulkan NUnomics di Momen Satu Abad
Balon Udara Picu Ketegangan Baru Amerika - China
7 Film Terpilih Tayang, Indonesia Catat Rekor di Film Festival Rotterdam 2023
Berburu Durian Rendah Kolestrol di Pasar Kembang
Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Kembali Muncul
Pondok Pesantren se DIY Gelar Festifal UMKM
Sambut Bulan Kasih Sayang, JCM Hadirkan ‘Feblooming Spring’
Indonesia Serahkan Estafet Kepemimpinan ATF 2024 Ke Laos
Edu Fair SMAN 1 Pakem Hadirkan 25 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta
Petani Korban Gempa Cianjur Belum Panen, Bantuan Logistik Pembaca KR Membantu
Mengenal Tubidy Serta Cara Download MP3 Termudah
Gapura 23, Ajang Peningkatan Kapasitas Pemandu Wisata
Rendang dan Bebek Panggang Jadi Menu Pilihan Utama Delegasi ATF 2023
Unik, 9 Negara Ini Punya Tradisi Valentine Sendiri
Senam Massal Kids Fun 25th Anniversary Bersama Ndarboy Genk
HPN 2023, Baznas-PWK Bedah Rumah Puryanto
Indonesia Menolak Keras Keberadaan Pulau Buatan di Laut China Selatan
Resmi Dilantik, FPTI DIY Jadikan Kelolosan PON Sebagai Target Utama