Penelitian Beri Solusi dan Kesejahteraan Masyarakat

user
Tomi Sujatmiko 08 November 2022, 23:57 WIB
untitled

Krjogja.com - SLEMAN - Penelitian yang dilakukan dosen dan mahasiswa, sebaiknya tidak hanya berhenti pada laporan, tetapi harus memberi solusi. Penelitian punya dampak kesejahteraan masyarakat.

Demikian diungkapkan Dr Ratna Kartikasari ST MT, Wakil Rektor 1 Bidang Akdemik Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) saat membuka Seminar Nasional di kampus Babarsari Sleman, Selasa (08/11/2022). Seminar Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi (RETII) ke-17 diberi pengantar Dr Ir Sugiarto MT (Ketua RETII).

Menurut Ratna Kartikasari, penelitian yang punya nilai, dampak konkrit itu yang dibutuhkan. Misalnya
penelitian air bawah tanah di Wonogiri yang dilakukan ITNY, air tersebut diangkat dan dialirkan ke warga
sekitar bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Membuat teknologi tempat guna mengupas kulit mlinjo,
tambak udang dikontrol teknologi tepat guna. '' Ilmu pengetahuan dan teknologi bisa memberi manfaat ebih luas untuk masyarakat; ujarnya.

Sedangkan Dr Ir Sugiarto MT menyebutkan, seminar menghadirkan pemateri/keynote speaker 1 Prof Dr H Mochamad Yuwono MS Apt (Fakultas Farmasi Unair Surabaya) dengan moderator Prof Dr Ir Tamrin ST MT.

Pemateri/keynote speaker 2 disampaikan Dr Supandi ST MT (dosen Teknik Pertambangan ITNY, General Manager PT Borneo Indobara) dengan moderator Risqi Prastowo MSc.

Dalam penyampaian materi, Prof Mochamad Yuwono mengatakan, penelitian atas berbagai masalah,
kemudian mampu memberi solusi yang sedang ditunggu masyarakat. Kuncinya kembali kepada Sumber daya manusianya. Pola-pola Amati, Tiru dan Modifikasi (ATM) sebenarnya dibutuhkan.
Diingatkan, para dosen jadilah peneliti yang mampu memberi manfaat.

Dengan ilmu pengetahuan dan skill disiplin ilmu serta inovasi dengan memberi manfaat akan lebih bermartabat.
Sementara itu, Dr Supandi menyarankan lakukan penelitian yang berkelanjutan sampai memberi manfaat
sebesar-besarnya. Modal ilmu, skill, kerja sama dan jaringan peneliti dari perguruan tinggi pasti mampu
melakukannya.(Jay).

Kredit

Bagikan