Kondisi Global Tak Menentu, Kunjungan Wisman Ke DIY Lesu

Kondisi Global Tak Menentu, Kunjungan Wisman Ke DIY Lesu
Krjogja.com - YOGYA - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke DIY lesu akhir akhir ini. Adanya penurunan jumlah wisman tersebut dipicu situasi global yang masih tidak menentu dan tidak stabil dengan isu-isu Covid varian baru hingga harga tiket pesawat yang masih fluktuatif karena mahalnya biaya bahan bakar minyaknya.
"Isu Candi Borobudur yang belum bisa naik ke atas tinggal kita menarasikan supaya wisman nyaman. Jadi tergantung bagaimana kita bisa mempromosikan ya karena tidak semua harus naik tetapi tetap dari bawah pun tetap bisa dilakukan penjelasan mengenai Candi Borobudur," tandas Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Singgih Raharjo kepada Krjogja.com di Yogyakarta, Kamis (10/11/2022).
Singgih menyatakan selain itu, sangat memungkinkan sekali ditambah memanfaatkan daya tarik wisata lainnya seperti Candi Prambanan dan Kraton Yogyakarta yang semakin lebih terbuka dan bagus. Tidak terkecuali daya tarik Desa Wisata yang juga harus didorong karena semakin siap menerima kunjungan wisman.
"Jadi penurunan jumlah kunjungan turis ke DIY bukan karena tidak bisa naik Candi Borobudur atau adanya pembatasan lainnya. Namun sekali lagi saya tekankan dipicu situasi dan kondisi global yang tidak menentu atau penuh ketidakpastian yang membuat wisman menunda untuk berwisata serta sangat sulit melakukan perencanaan," imbuhnya.
Menurut Singgih, kondisi penurunan jumlah kunjungan wisman tersebut tetaplah perlu disikapi serius dengan adaptasi dan inovasi. Sebab DIY memiliki banyak potensi wisata yang sangat menarik sehingga harus digarap dengan seoptimal mungkin. Tren kenaikan jumlah kunjungan wisatawan biasanya terjadi pada Juni sampai September.
"Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke DIY pada September 2022 naik 52,19 persen dibandingkan Agustus 2022, yaitu dari 640 kunjungan menjadi 974 kunjungan" kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Sugeng Arianto.
Sugeng menyampaikan memasuki keempat 2022, pergerakan kunjungan wisman mulai terlihat. Tercatat 35 wisman yang masuk melalui Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Bahkan pada Mei jumlah kunjungan naik lebih dari tujuh kali lipat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Tren kenaikan kembali terlihat pada Juni dan Juli. Penurunan terjadi pada Agustus dan kembali mengalami kenaikan di September yaitu dari 640 kunjungan menjadi 974 kunjungan.
"Sepuluh negara asal wisman yang mendominasi kunjungan ke DIY pada periode Januari hingga September 2022 yaitu Malaysia, Spanyol, Belanda, Perancis, Italia, Jerman, Thailand, Amerika Serikat, Inggris, dan Singapura. Jumlah kunjungan wisman dari sepuluh negara tersebut mencapai 81,92 persen dari jumlah seluruh kunjungan wisatawan mancanegara selama Januari sampai September 2022," pungkas Sugeng. (Ira)
BERITA TERKAIT
RSGM Unimus Divisitasi Dalam Rangka Menuju RSGMP
Kisah Kazuyoshi Miura, Pesepak Bola Jepang Tetap Eksis di Usia 55 Tahun
Polisi Peduli Stunting, Polres Sukoharjo Beri Nutrisi Bumil dan Balita
Hasil Panen Bawang Merah Lahan Pantai Menjanjikan
Akun FB Erina Gudono Diretas Sejak 2019, Hati-hati Tertipu
Bappeda Kulonprogo Siapkan 5 Program Prioritas Pembangunan Berkelanjutan
Tingkatkan Sinergitas, Kapolres Sukoharjo Berkunjung ke Mako Grup 2 Kopassus
Sidang Vonis Eliezer Digelar 15 Februari
Marak Isu Penculikan Anak, Polda Jateng: Waspada dan Jangan Panik
Sudah Bayar Rp 480 Juta, Pembeli Apartemen di Babarsari Merana, Ini Sebabnya
Cak Imin Jelaskan Soal Usulan Penghapusan Jabatan Gubernur
Lewat MIFM Investor Global Minati Proyek IKN Nusantara
Posisi Wakil Ketua DPRD Sukoharjo Segera Terisi
Mahasiswa Fakultas Keolahragaan UNS FKor Demo Minta Majelis Wali Amanah Cabut Somasi
Nenek Moyang Orang Amerika Ternyata Berasal dari China
Main Voli Sambil Kumpulkan Dana
Keberadaan ChatGPT, Ancaman Bagi Google
Yudo Margono Mutasi 84 Jabatan TNI
Purbalingga Mulai Terapkan Sertifikat Elektronik
Ciu Gedang Kluthuk Kembali Marak, Dua Penjual Ditangkap
Etik Suryani Salurkan Program Indonesia Pintar Siswa SD