Bareng Astra, Kementan Kembangkan Benih Hortikultura Jadi Andalan Indonesia
Agusigit
11 November 2022, 08:35 WIB

Foto: Ist
PURWOREJO - Kabupaten Purworejo dikenal memiliki potensi pertanian yang baik dengan benih hortikultura berkualitas yang dikenal luas. Kabupaten di barat DIY ini menghasilkan tujuh juta benih hortikultura seperti manggis varietas kaligesing, durian, jeruk, jambu dan mangga.
Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti menjelaskan, banyak petani Purworejo yang memproduksi benih salah satunya hortikultura. Hasil para petani disebut telah tertera di Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB).
“Ada ratusan petani kami yang membuat benih tanaman hortikultura. Hasilnya sudah menyebar ke seluruh Indonesia dan memiliki kualitas yang diperhitungkan. Jika di-Rupiahkan, hasilnya mencapai Rp140 miliar,” ungkapnya dalam rilis tertulis, Kamis (10/11/2022).
Langkah memaksimalkan potensi tersebut diwujudkan dengan adanta kampung benih hortikultura berkolaborasi bersama Kementrian Pertanian dan Astra. Purworejo berharap pertanian bisa lebih baik lagi sehingga berdampak terhadap kesejahteraan warganya.
“Dengan pencanangan kampung benih hortikultura ini, kami berharap potensi ekonomi di sektor pembenihan akan lebih maju lagi. Kami berharap lebih banyak lagi yang berkolaborasi sehingga sektor ini jadi primadona baru dari pertanian,” sambung dia.
Sementara, Head of CSR & Social Engagement Astra, Triyanto, mengatakan, dalam membina petani benih di daerah tersebut, pihaknya menjalin kerjasama dengan Kementerian Pertanian terutama terkait penguatan UMKM pembenihan bibit tanaman hortikultura. Kementrian memberikan benih dan sumber benih kemudian kelompok dan desa binaan akan menumbuhkembangkan.
“Kami juga memberikan bimbingan teknis terkait regulasi, pelatihan dan teknologi pengembangbiakan bibit hortiikultura kepada petani. Dengan adanya kerjasama ini, petani di DSA dan KBA bisa mendapatkan bibit unggul yang nantinya bisa dikembangkan menjadi hasil pertanian unggulan,” sambungnya.
Astra berharap, hasil pertanian hortikultura bisa menjadi komunitas unggulan yang bisa dijual secara luas baik di dalam dan luar negeri. “Harapannya manfaat yang diterima masyarakat lebih luas,” pungkasnya. (Fxh)
BERITA TERKAIT
4 Penyakit yang Bikin Kantong BPJS Kesehatan Jebol
China dan India Negara Terpadat di Dunia, Indonesia Peringkat ke-4
Chelsea Bidik Glasner Pengganti Graham Potter?
Pembangunan Segera Terlaksana, Tiga Proyek Strategis Masuk Tahap Lelang
Seru, Pengguna Zoom Meeting Bisa Pakai Avatar Diri Sendiri Saat Konferensi Video
BRI Journalist Bootcamp 2023, Tebarkan Social Value “Memberi Makna Indonesia”
'Tetap Saja' Pancang Album Penuh ke-2 GIE
Jenderal Amerika Serikat Prediksi Perang dengan China Bisa Terjadi 2025
Jawab Kritikan, Erik ten Hag Tantang Antony Buktikan Diri
Selalu Ingkar Janji, Warga Keboan Sampaikan Gruduk Kantor PT PP
Masinis Lodaya Sudah Beri Peringatan, Simbah Putri Tetap Nekad, Akhirnya..
BUMDes Karya Mandiri Tingkatkan PAD
Mulai Banyak di Jalanan, Wuling Air EV Ternyata Dibanderol Segini
Pendaki Asal Madiun Meninggal Dunia di Lawu
Manfaat Body Serum yang Wajib Kamu Ketahui
UIN Suka Beri Gelar Kehormatan Doctor HC
Gandung : BSNPG Garda Depan Amankan Suara Partai
'The Babies' Sukses Pertahankan Tradisi Ganda Putra
Persagi Yogya Pusatkan HGN 2023 di Alkid
Sekarwangi, Bakal Calon Termuda DPD DIY, Siapa Dia?
Disdukcapil Bantul Tetapkan Standar Pelayanan 2023