Pelari Borobudur Marathon 2022 Mulai Berdatangan

Persiapan untuk kegiatan expo dan pengambilan race pack collection di Grand Artos. (foto: Budiono)
MAGELANG - Pelari Borobudur Marathon 2022 Powered by Bank Jateng mulai berdatangan di Kabupaten Magelang. Runner yang bakal turun di Elite Race yang melombakan nomor full marathon langsung diinapkan di Hotel Puri Asri Magelang.
Demikian dikatakan panitia lomba Rifai kepada wartawan di Magelang Kamis (10/11/2022) malam. Para peserta juga sudah mulai melakukan Latihan untuk menghadapi lomba pada Sabtu (12/11/2022) dan Minggu (13/11/2022).
Untuk pengambilan race pack collection (kelengkapan lomba dan nomor peserta) Borobudur Marathon (BorMar) dilakukan di Semanggi Room Hotel Grand Artos Magelang pada Jumat-Sabtu (11-12/11/2022).
BorMar 2022 yang mengusung tema ''Stronger to Victory'' atau menjadi lebih kuat untuk maju menuju kemenangan, akan menggelar tiga mata lomba yaitu Elite Race untuk Marathon (42,195 km) dan Young Talent 10K yang digelar Sabtu (12/11/2022), dan Tilik Candi dengan menggelar nomor half marathon (21,095 km).
Rifai mengatakan, faktor keselamatan pelari menjadi fokus utama panitia BorMar kali ini. Para peserta diminta agar menjaga stamina di tengah cuaca Magelang yang berubah-ubah. Runner diharapkan memperhitungkan kelembaban udara, kecepatan, dan arah angin agar bisa berlari secara optimal.
"Lomba Borobudur Marathon 2022 adalah semangat bersama untuk pulih, bangkit pasca pandemi. Pada satu sisi, kita mengejar juara, namun kemampuan tubuh kita harus tetap dijaga,'' tutur Rifai.
Gaung BorMar sendiri hingga saat ini sudah terasa. Bersamaan dengan BorMar ada juga Expo dengan dibukanya sejumlah booth di lantai dasar mal. Para pekerja juga mengebut persiapan di lokasi lomba yaitu Taman Lumbini Candi Borobudur. Tenda-tenda dan panggung disiapkan semaksimal mungkin demi suksesnya BorMar.
Menurut Rifai, ada faktor pembeda BorMar kali ini yaitu adanya Young Talent yang merupakan salah satu inovasi. Program tersebut bertujuan untuk mengumpulkan potensi atlet muda dengan cut off time atau batas waktu terbaik di setiap kota. Hal ini juga sebagai upaya membantu pemerintah mencetak kader-kader pelari di masa depan. (Bdi)
BERITA TERKAIT
Ratusan Anak di Wonogiri Putus Sekolah
Operasi Pasar Hingga Maret 2023, Bulog Gelontorkan 315 Ribu Ton Beras
Kartu Tani Bermasalah, Penyaluran Pupuk Bersubsidi Cuma 99 Persen
Polres Bantul Sambangi Sekolah
Jembatan Kretek Sudah Dibuka Untuk Umum
Ibu Negara Iriana Borong Tas dan Daster di Beringharjo
Waspada Anemia, Gejala Awal Terjadinya Stunting
Imlek Nasional 2023, Pesta Rakyat dan Dukungan Untuk UMKM
Kemnaker Dorong Pengesahan RUU PPRT
GKR Hemas Ajak Masyarakat ASEAN Ramaikan Travex ATF 2023
Dana Pengamanan Pemilu Naikkan DIPA Polres Karanganyar
Soal Cak Imin Usul Gubernur Ditiadakan Karena Tak Efektif, Begini Kata Sultan
BRI Terus Kembangkan Talenta IT dengan Cara Jitu
Rokok Ilegal Senilai Rp 11,1 M Hasil Sitaan Bea Cukai Jateng - DIY Dimusnahkan
Peran Generasi Muda Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan
PLN UP3 Yogyakarta Perkuat Sistem Kelistrikan JEC
Hari Ini adalah Horoskop Percintaan Terbaik Bagi Tiga Bintang Ini
Siswa TK Jadi Tamu Pertama Pembukaan Kembali Main Hall BEI
Ganjar, Prabowo Hingga Heppy Trenggono Muncul di Musra XVI Yogyakarta
Satpam Dituntut Tingkatkan Sinergitas Dengan Kepolisian
Bank Mandiri dan Mandiri Sekuritas Resmi Buka MIF 2023