Melihat Serunya Wisata Edukasi di Desa Wisata Bromonilan

Siswa-siswi Sekolah Ciputra Kasih usai melaksanakan kegiatan di Desa Wisata Bromonilan, Kamis (10/11). KR-Wakid
Krjogja.com - SLEMAN - Belajar tak kenal tempat, tak terbatas di gedung sekolah. Demikian prinsip Wisata Edukasi yang dikembangkan Desa Wisata Bromonilan dan Joglo Pari Sewu saat ini dengan melibatkan dan memberdayakan potensi warga masyarakat di Desa Bromonilan, Purwomartani, Kalasan, Sleman.
Kegiatan memeras susu kambing etawa bagi warga mungkin pekerjaan biasa tapi bagi anak-anak sekolah menengah, kebiasaan warga tersebut menjadi hal baru yang mengaktifkan sisi kreatif mereka tentang bagaimana proses segelas susu bisa mereka minum.
Demikian juga ketika mereka belajar memanfaatkan dedaunan di sekitar mereka menjadi karya yang bernilai ekonomi dengan teknik ecoprint.
"Senang sekali bisa mengetahui dan praktek langsung membuat ecoprint" kata salah satu peserta dari Sekolah Ciputra Kasih Semarang , yang tengah mengikuti kegiatan Entrepreneurship Camp di Jogja, 9 - 11 Nov 2022.
"Hal ini sejalan dengan tema pembelajaran di Sekolah Ciputra Kasih tentang entrepreneurship learning," ujar Satya
Beraneka pengalaman mereka gali dan pelajari dari warga sekitar, seperti membuat ecoprint, kokedama, memerah susu kambing etawa, mengolah pupuk, hingga belajar membuat jamu tradisional bersama team Joglo Pari Sewu Resto yang berada di area Desa Wisata Bromonilan.
"Kami sangat senang dengan semua kegiatan di sini. Ini merupakan sesuatu yang baru bagi anak-anak, saya harap kedepannya bisa ditambah lagi kegiatannya," kata Steven, Education Consultant Sekolah Ciputra Kasih. "Selain mengenal suatu tempat yang dulunya menjadi tempat pembuangan sampah liar dan kini telah diubah menjadi desa wisata yang bagus, anak-anak bisa belajar agar memiliki keahlian baru, di sini juga anak-anak belajar mengolah kotoran sapi sehingga bisa memiliki nilai ekonomi" tambahnya. .
Sebelum melaksanakan berbagai kegiatan edukasi, siswa siswi Sekolah Ciputra Kasih Semarang melaksanakan upacara bendera untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November di area Desa Wisata Bromonilan. "Senang sekali bisa terlibat dalam kegiatan belajar mereka, tidak hanya sekedar berwisata tapi ada edukasi yang bisa mereka dapat," kata Guntur, Manajer Operasional Joglo Pari Sewu. (Wakid)
BERITA TERKAIT
HP Samsung Galaxy S23 Bakal Pakai Gorilla Glass Victus 2
Atasi Barito Putra, PSS Sleman Tatap 10 Besar
Perlintasan KA Bandara Adisutjipto, Stakeholder Terkesan Saling Lempar Tanggung Jawab
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 1444 Hijriah Jatuh pada 23 Maret 2023
Mantan Ketua DPRD Salatiga Soroti ‘Nasib’ Pasar Rejosari
Ratusan Anak di Wonogiri Putus Sekolah
Operasi Pasar Hingga Maret 2023, Bulog Gelontorkan 315 Ribu Ton Beras
Kartu Tani Bermasalah, Penyaluran Pupuk Bersubsidi Cuma 99 Persen
Polres Bantul Sambangi Sekolah
Jembatan Kretek Sudah Dibuka Untuk Umum
Ibu Negara Iriana Borong Tas dan Daster di Beringharjo
Waspada Anemia, Gejala Awal Terjadinya Stunting
Imlek Nasional 2023, Pesta Rakyat dan Dukungan Untuk UMKM
Kemnaker Dorong Pengesahan RUU PPRT
GKR Hemas Ajak Masyarakat ASEAN Ramaikan Travex ATF 2023
Dana Pengamanan Pemilu Naikkan DIPA Polres Karanganyar
Soal Cak Imin Usul Gubernur Ditiadakan Karena Tak Efektif, Begini Kata Sultan
BRI Terus Kembangkan Talenta IT dengan Cara Jitu
Rokok Ilegal Senilai Rp 11,1 M Hasil Sitaan Bea Cukai Jateng - DIY Dimusnahkan
Peran Generasi Muda Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan
PLN UP3 Yogyakarta Perkuat Sistem Kelistrikan JEC