Pentas Spektakuler, 55 Dalang Klaten Peringati Hari Wayang

Pentas peringatan Hari Wayang di kompleks RSPD. (Foto : Sri Warsiti)
Krjogja.com - KLATEN - Sebanyak 55 dalang di Klaten akan tampil dalam pergelaran spektakuler memperingati hari Wayang Dunia ke VIII. Rangkaian acara Parade Seni Hamengeti Hari Wayang Dunia, yang diselenggarakan Dewan Kesenian (Wankes) Kabupaten Klaten tersebut dimulai Minggu malam (13/11/2022) di kompleks RSPD Klaten. Keesokan harinya, pada Senin siang 14 November, digelar pentas kolaborasi dari berbagai komite di Wankes.
Pengurus Wankes Klaten, FX Setiawan, Ki Suwito Radyo dan Djoko Sarjono mengemukakan, sebanyak 55 dalang akan pentas di lima titik lokasi, masing-masing lokasi menampilkan 11 dalang. Pentas wayang spektakuler tersebut telah diawali oleh dengan lakon Sang Jarasanda, oleh 11 dalang, di RSPD.
Para dalang terdiri Hanung Tri Nugroho, Ki gatot Purwa Pandoyo, Ki Anand Raharja, Ki Tomo Tirto Mandira, Ki Suratmo Gudel, Ki Kasih Haryono, Ki Sujar Krisna, Ki Gepeng Septianto, Ki Punto Ari Wibisono, Ki Gendreh Kemasan, dan Ki Yoh Axel Wicaksono.
Pentas kedua juga akan berlangsung di kompleks RSPD Klaten pada 14 November dengan lakon Rama Nitis. Pentas selanjutnya pada 17 November di Bangsal Pandanan, Karanganom, dengan lakon Laire Wijokangko. Dua pementasan berikutnya, yakni tanggal 18 and 19 November bertempat di Joglo Tumiyono, Bayat, masing-masing dengan lakon Wahyu Mahkutharama dan Brojodento.
Pada pentas kolaborasi komite yang akan berlangsung Senin14 November mulai pukul 14.00 WIB, antara lain akan menampilkan Musik Nusantara, Gendhing Pakeliran, Tari Topeng Dalang, Atraksi Relief wayang dan lukis wayang, Geguritan dan tari krasi MawayangHyang, Fragmen ketoprak Brubuh Ngalengka, Komposisi gamelan wayang Ajisaka dan lainya.
Selain itu, dalam momen Hari Wayang Dunia tahun 2022 juga akan diserahkan sejumlah penghargaan kepada para insan pedalangan. Penghargaan kategori pelestarian diberikan kepada Dalang anak Kunta Wijaya, Dalang myda y Axell Agung Wicaksono, Dalang sepuh Ki Gaib Wido Pandoyo, Dalang ruwat Ki Giyono Sabdo P, Dalang putri Nyi Giyah Supanggah, Penatah wayang Danar Setyoko, Penyungging wayang Hari Sembung, Pesinden Mak Cici, dan Pengrawil muda Gendreh Kemasan.
Penghargaa kategori pengembangan cipta karya wayang diberikan kepada, Ki Kristiaji wayang warta, Ki Suanrdi wayang tauhid, Ki Juwahir Lebdo Carita wayang golek, Ki Sutanto wayang kancil, Ki Sarno Eklik wayang relief, Ki Wardono wayang sandosa, Aditya Tio wayang Sabda, Baptista de La Sukana wayang berbicara, Tri Harjanto wayang perca, Triyanto Atmojo wayang srawung, Ki Gareng wayang babad, dan Ki Margono wayang tutur. (Sit)
BERITA TERKAIT
Erik Ten Hag Buktikan MU Tidak Butuh Ronaldo
Viral Karyawan Lembur Tak Dibayar, Ini Hasil Pemeriksaan Disnakertrans Jateng
16 Tim Ramaikan Turnamen Futsal Milad RS PKU Muhammadiyah
Oh No! Bocor Identitas Perempuan Perenggut Keperjakaan Pangeran Harry
OK 'Sakpenake' Hibur Pengunjung ATF 2023 di JEC
Thailand Masters 2023, 'The Babbies' Persembahkan Gelar Bagi Merah Putih
Prof Gunarto : Generasi Y dan Z Dominan di Pemilu 2024
Tuntas Buyback Rp 3 T, BRI Tambah Lagi Rp 1,5 T
PB Manunggal Dominasi Gelar PBSI Bantul Series
Bawa Sajam, Tim Pandawa Polres Sukoharjo Amankan Dua Remaja
Kahmi dan HMI Ingin Wujudkam Pemilih Berdaulat
Kualitas Jadi Beban Ganda Pendidikan Nasional
Ratusan Sepeda Motor Bising Diamankan Polisi
Pentingnya Mengenal Gejala dan Pencegahan Dini Kanker
KPU Sukoharjo Petakan TPS Khusus Pemilu 2024
Sinergisitas Ciptakan Implementasi Program UNESCO Inklusif Berkelanjutan
Ribuan Siswa SMP Muhammadiyah di Sleman Ikuti Wisuda Akbar BTHQ
SPBE Kemendikbudristek Raih Predikat Sangat Baik
Jadwal BRI Liga 1 Minggu 5 Februari 2023, Persib Bandung vs PSS Sleman
4 Manfaat Pada Tubuh Jika Minum Teh Setiap Hari
Mazda6 20th Anniversary Cuma Ada 50 Unit di Indonesia