YOGYA - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) berkolaborasi dengan komunitas ojek online (ojol) menyalurkan bantuan paket sembako diperuntukkan bagi 100 lebih keluarga ojol yang membutuhkan. Bantuan paket sembako menyasar janda yang suaminya (driver ojek online) meninggal dunia karena menjadi korban kejahatan jalanan, kecelakaan, atau sakit.

 

Handriyanto, Ketua Ojol Solusi Kota Yogyakarta mengatakan, penyaluran bantuan sembako ini menjadi awal dari kebersamaan sesama ojol sesuai dengan semangat gotong royong. "Aksi sosial ini untuk membangkitkan kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan," tuturnya di kawasan Patangpuluhan, Wirobrajan Yogyakarta, Senin (14/11/2022).

 

Menurut Handriyanto, momentum penyaluran bantuan sembako ini juga dinilainya tepat setelah adanya kenaikan harga BBM. Selain itu, para driver ojol juga berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) Yogyakarta. "Kita juga deklarasi untuk kamtibmas karena kita garda terdepan. Misalnya, kejahatan jalanan, biasanya kita yang paling tahu lebih dulu," tuturnya.

 

"Sesuai namanya Ojol Solusi, kita hadir untuk memberikan solusi. Tidak hanya sekali, tapi ada lanjutan-lanjutannya nanti. Nyawiji dadi siji cekat-ceket untuk bergerak di bidang sosial," imbuhnya.

 

Panit Subdit Ekonomi Direktorat Intelkam Polda DIY, Iptu Gatot Wahyu Wijaya Saputra mengatakan, pihaknya menggandeng ojol untuk meringankan beban sesama yang mengalami kesulitan ekonomi. Selain itu, menjaga situasi kamtibmas di Yogyakarta agar tetap kondusif.

 

"Kolaborasi ini bertujuan untuk menjalin silahturahmi dan komunikasi ke depan sebagai ajang atau wadah penyampaian pendapat kalau ada permasalahan terkait ojol, sehingga bisa dicari solusinya," terang Gatot. (Dev)