Agar UMKM Miliki Daya Saing Global Peneliti Universitas Telkom Sosialisasikan 'SiHuCa

user
Ivan Aditya 18 November 2022, 18:25 WIB
untitled

Krjogja.com - KULONPROGO - Peneliti dari Universitas Telkom Bandung Dr Dian Indiyati menjelaskan, pandemi Covid-19 telah memaksa para pengusaha kecil untuk memasarkan produk mereka melalui online. Tapi dengan segala keterbatasan maka upaya pemanfaatan digitalisasi belum bisa berjalan baik. Sehingga penjualan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tersendat bahkan terhenti, akibatnya banyak UMKM gulung tikar.

"Keterbatasan SDM pelaku UMKM dalam memanfaatkan digitalisasi menjadi faktor utama tidak berjalannya pemasaran produk, sehingga banyak UMKM tidak bisa bertahan. Dalam upaya mendampingi dan membantu para pelaku UMKM agar bangkit dan maju, kami merancang Aplikasi SiHuCa (Digitalisasi kompetensi Human Capital)," kata Dian Indiyati usai sosialisasi SiHuCa bagi pelaku UMKM di Desa Wisata Tinalah Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh, Jumat (18/11/2022).

Diungkapkan, kegiatan tersebut merupakan salah satu keluaran Program Riset Keilmuan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) berjudul Membangun Kompetensi Human Capital Management (HCM) Berbasis Digitalisasi untuk Meningkatkan Kinerja UMKM Berdaya Saing Global. Selain Ketua Tim Peneliti, Dr Dian Indiyati tampil juga pembicara anggota tim Dr Nidya Dudija MPsi dan Yudha Febrianta MM.

Dian Indiyati menyampaikan hasil penelitian yang telah dilakukan kepada pelaku UMKM pada Destinasi Super Prioritas (DSP) Borobudur di bidang food and beverage, fashion, craft dan services terkait human resources planning/ HRP, ketenagakerjaan, etika bisnis, remunerasi, kinerja dan daya saing.

"Hasil penelitian menunjukkan HRP, ketenagakerjaan, etika bisnis dan remunerasi yang semakin baik akan diperoleh kinerja UMKM juga semakin baik. HRP menghasilkan nilai yang paling rendah sehingga perlu ditingkatkan agar daya saing UMKM lebih tinggi," ujarnya.

Anggota Tim Dr Nidya Dudija menambahkan, latar belakang tim merancang Aplikasi SiHuCa, setelah pihaknya melihat hasil riset tersebut. Tujuannya untuk memudahkan UMKM mengelola SDM terutama terkait identifikasi kebutuhan SDM di masa mendatang. Sehingga UMKM dapat meningkatkan daya saingnya melalui pengelolaan SDM yang berkualitas sehingga mampu menghasilkan produk yang kompetitif dan profit.

"SiHuCa berisi tahapan pengelolaan SDM mulai dari proses perencanaan SDM, rekrutmen seleksi, training development yang dibutuhkan, penilaian kinerja hingga sistem remunerasi bagi UMKM. Aplikasi itu nanti dapat digunakan UMKM di seluruh Indonesia dengan beragam bidang usaha," tuturnya.

Ketua Desa Wisata Tinalah, Galuh menyambut positif kegiatan tersebut apalagi selama ini ekonomi kreatif menjadi salah satu pendorong kegiatan-kegiatan di Desa Wisata Tinalah yang notabene sebagai salah satu kawasan penyangga DSP Borobudur. Dengan sosialisasi SiHuCa ada harapan pengembangan ekonomi kreatif di bidang kuliner dan lainnya.

"Pemanfaatan digitalisasi memudahkan pelaku UMKM dalam memonitor perkembangan usaha dari waktu-waktu sehingga UMKM bisa membuat suatu inovasi strategi yang lebih baik lagi untuk pengembangan di masa mendatang," jelas Galuh. (Rul)

Kredit

Bagikan