Krjogja.com - GUNUNGKIDUL - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Golkar Drs HM Gandung Pardiman MM meninjau kawasan terjadinya bencana alam di Gunungkidul, Sabtu (19/11/2022). Selain memantau lokasi dan korban, Ketua DPD Partai Golkar DIY ini juga memberikan bantuan logistik ke posko pengungsian.

"Dusun Bulu ini banyak saudara saya. Ketika mendengar terjadi bencana langsung menuju ke lokasi. Untuk mengetahui keadaan, dan ternyata memang membutuhkan bantuan,” kata HM Gandung Pardiman MM yang memiliki slogan 'berani berkorban jujur oeduli semua'.

Selain Dusun Bulu, Gandung membantu korban banjir di Klayar dan Kedungkeris, Nglipar. Serta korban bencana longsor di Blembem, Candirejo, Semin. Tim relawan Gandung Pardiman Center (GPC) juga diturunkan membantu penanganan bencana alam.

Terjadinya cuaca ekstrem, tambah Gandung Pardiman, perlu untuk diwaspadai semua pihak. Sehingga bisa meminimalisir hal yang tidak diinginkan. Pemukiman di jalur sungai Oya perlu waspada ketika hujan deras terjadi dalam waktu yang cukup lama.

"Termasuk kawasan perbukitan di Gunungkidul yang tanahnya cukup labil, perlu antisipasi jika cuaca ekstrem terjadi,” ucapnya.

Penewu Karangmojo Marwatahadi di dampingi Lurah Bejiharjo Sigit Wibowo dan Dukuh Bulu Agung menyampaikan terimakasih atas bantuan HM Gandung Pardiman. Karena sebanyak 14 KK di Bulu terdampak banjir dan warga ketika banjir terjadi langsung mengungsi.

Sementara Lurah Kedungpoh Dwiyana didampingi dukuh Klayar Tejo menyampaikan terimakasih atas kepedulian HM Gandung Pardiman. Karena banjir mengakibatkan 60 KK harus mengungsi di tiga posko. "Bantuan ini sangat bermanfaat bagi korban bencana alam,” imbuhnya.

Gandung Pardiman juga melihat secara langsung lokasi bencana longsor di Candirejo, Semin. Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah rumah tertimbun, bahkan 2 orang masih dalam proses evakuasi dengan alat berat karena tertimbun.

Lurah Candirejo, Semin Agus Supriyadi mengapresiasi kepedulian HM Gandung Pardiman MM membantu korban bencana alam. Wilayah Candirejo terdampak adanya longsor dan banjir.

Bahkan 3 rumah warga tertimbun longsoran dan terdapat 2 warga yang ikut tertimbun dan mash dilakukan proses evakuasi. “Khusus di Candirejo sebanyak 50 warga diungsikan ke balai kalurahan,” ujarnya. (Ded)