WONOSARI - Sebanyak 11 Kepala Keluarga (KK) terdiri dati 30 jiwa warga  Pedukuhan Widoro, Kalurahan Kanigoro,  Saptosari, Gunungkidul  terpaksa harus mengungsi lantaran tanah yang dihuni dan talud penahan  gedung SMP Negeri 3 Saptosari longsor sejak Minggu (21/11/2022).

 

Longsor yang semula hanya dikhawatirkan berdampak tanah sekitarnya meluas hingga  mengancam puluhan rumah.

 

"Mereka diungsikan karena rumahnya  terancam longsor," kata Jogoboyo Kalurahan Kanigoro, Suhadiyono Senin (21/11/2022).

 

 Semula jumlah  warga yang terdampak hanya ada 9 KK   lantaran akses jalan menuju rumahnya tertutup  longsoran. Selang sehari kemudian longsor lsgi dan mengancam 2 KK  dan akhirnya ikut  diungsikan karena berpotensi terdampak longsor susulan.

 

Mereka yang terdampak tidak mengungsi di satu tempat tetapi berada di rumsh kerabatnya, sedangkan rumah miliknya ditinggal dalam keadaan kosong.

 

"Kami berharap penerintah bosa turun tangan memperbaiki talud yang longsor tersebut," imbuhnya.

 

Sementara untuk kegiatan belajar mengajar di SMPN 3 Saptosari untuk  sementara  dihentikan sebagai dampak terjadi   longsor ini. Keputusan ini diambil setelah koordinasi dilakukan dengan pihak sekolah dan kapanewon.

 

Adaoun untuk penanganan longsor harus menggunakan alat berat dan pihaknya  sudah  meminta bantuan  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul.

 

Kapolsek Saptosari, AKP Kusnan Priyono mengatakan longsornya talud terjadi  karena curah hujan yang tinggi. Talud yang longsor memiliki tinggi sekitar 10 meter.

 

Longsoran menyebabkan tiang listrik ambruk hingga akses jalan setempat terblokir. "Tiga rumah warga yang berada di bawah talud juga terancam jika terjadi longsor susulan," ucapnya. (Bmp)