DPRD Temanggung Tetapkan APBD Tahun Anggaran 2024

Penandatanganan APBD Kabupaten Temanggung Tahun 2023
Krjogja.com - TEMANGGUNG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Temanggung menetapkan Perda APBD tahun 2023 dalam sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Yunianto, Senin (21/11).
Ditetapkan pada APBD tahun 2023 untuk pendapatan daerah dianggarkan Rp 1,882 triliun, dengan perincian pendapatan asli daerah Rp 303,7 miliar, pendapatan transfer Rp1,57 triliun.
Belanja Daerah Rp 2,024 triliun, sehingga ada defisit Rp 142,9 miliar. Sedangkan pembiayaan daerah untuk penerimaan pembiayaan Rp 159,7 miliar, dan pengeluaran pembiayaan Rp 16,8 miliar.
Dengan begitu pembiayaan netto Rp 142,9 miliar. Sementara sisa lebih pembiayaan anggaran daerah nihil.
Bupati Temanggung Al Khadziq mengatakan pada rapat paripurna hadir 18 dari 20 camat dan semua kepala UPTD mengingat pentingnya kegiatan penetapan APBD tahun 2023.
Dikatakan proses pembahasan raperda APBD tahun 2023 sangat berat dan memerlukan waktu panjang serta kompleks apalagi keluar surat menteri keuangan republik Indonesia melalui direktorat jenderal perimbangan keuangan kementerian keuangan tentang rincian alokasi transfer ke daerah tahun anggaran 2023 di tengah proses pembahasan.
"Kami harus melakukan sinkronisasi dan penyesuaian kembali atas program kegiatan dan sub kegiatan yang telah disepakati bersama antara eksekutif dan legislatif," kata dia.
Dia mengatakan atas kerjasama yang telah dibangun, proses pembahasan rancangan APBD tahun 2023 dapat diselesaikan dengan tepat waktu.
Dikemukakan pihaknya menyampaikan terimakasih pada pimpinan DPRD, komisi-komisi DPRD dan badan anggaran DPRD yang telah mempelajari mencermati mengoreksi dan mengkritisi serta memberikan saran dan masukan demi perbaikan raperda tentang APBD tahun 2023.
Dia mengatakan masukan dan kritikan menjadi catatan berharga dan menjadi perhatian pihaknya dalam menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat untuk peningkatan ekonomi kerakyatan demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat kabupaten temanggung.
Dia mengatakan setelah ditetapkan menjadi perda dan diundangkan dalam lembaran daerah seluruh perangkat daerah agar setelah melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi antar perangkat daerah serta optimalisasi serta disiplin
"Efektivitas dan efisiensi dalam rangka mewujudkan tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah," kata dia.
Ketua Badan Anggaran Slamet Eko Wantoro mengatakan pembahasan RAPBD tahun 2023 sangat menantang di tengah krisis ekonomi dunia yang berpengaruh ke Indonesia termasuk Temanggung. "Sejumlah program dan kegiatan di sejumlah instansi terpaksa dikurangi, bahkan ada kegiatan yang tidak dianggarkan," kata dia. (Osy)
BERITA TERKAIT
BukuWarung Yakin Tingkatkan Digitalisasi UMKM dengan 241 Roadshow
Sartini Melahirkan Bayi di Lereng Gunung Slamet
Patuhi Perintah Megawati, PDIP Kulonprogo Tanam Bibit Pohon dan Bersih Sungai
Soal Biaya Haji, Panja Komisi VIII DPR Akan Melakukan Monitoring ke Arab Saudi
Kabar Percobaan Penculikan Anak di Desa Tajug Karangmoncol Dipastikan Hoaks
Indonesia Pimpin Negara ASEAN Ciptakan Solusi Positif bagi Dunia
Rekomendasi Mobil Bekas Irit BBM Harga Rp 100 Juta-an
Dinilai Ganggu Masyarakat, Polda DIY Dapat Dukungan Razia Knalpot Blombongan
Jogja Banget! Ini Bocoran Riders Sheila on 7 yang 'Membahagiakan' Promotor
Muh Iqbal Terpilih Mahasiswa Berprestasi Manajemen Unimus 2023
Erik Ten Hag Puas Kinerja Brazil Connection Milik MU
Jonatan Christie Meraih Gelar Juara Tunggal Putra Indonesia Masters 2023
Gibran Senggol Kapolri Listyo Sigit Karena Bus PERSIS Solo Diserang
FK dan FKG Unimus Kolaborasi Laksanakan Program IPE
UAD Wisuda 'Blended' 1.452 Lulusan
Berkat Call Center Lapor Kapolres, Polisi Amankan Seorang Warga Depresi
722 Atlet Ikuti Sukoharjo Karate Open Championship
Pasutri Ditemukan Tewas Mengambang
Bersama Mbak Ita, Mahasiswa KKN UPGRIS Hijaukan Kelurahan
Akuntan Milenial Dominasi Pengurus IAI Jateng
PKS Jateng Gencarkan Sosialisasi dan Terima Bacaleg dari Luar Kader