UGM Kirim Tim Asesmen Bantu Warga Cianjur
Agusigit
22 November 2022, 20:15 WIB

Tim UGM yang berangkat ke Cianjur (ist)
SLEMAN - UGM mengirim tim respon cepat berangkat untuk membantu penanganan bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022) petang. Tim beranggotakan tujuh orang mahasiswa dan tenaga kependidikan ini akan melakukan asesmen awal sebelum tim relawan dalam jumlah yang lebih besar diturunkan pekan mendatang.
“Sore hari ini kita akan memberangkatkan tim yang menjadi representasi dari UGM untuk membantu merespon cepat peristiwa bencana alam di Cianjur. Ini adalah bagian dari tanggung jawab secara moral dan kemanusiaan karena kami menyadari sebagai perguruan tinggi adalah tanggung jawab kita untuk peduli dan berinisiatif," ungkap Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Arie Sujito.
Tujuh orang yang diberangkatkan ini terdiri atas anggota resimen mahasiswa dan staf DPKM yang memang telah memiliki pengalaman dalam penanganan bencana, serta mahasiswa dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) dan Fakultas Psikologi. Tim akan melakukan distribusi bantuan, mengonsolidasikan berbagai jejaring pendukung yang dimiliki UGM, serta mendukung upaya penanganan bencana yang dilakukan pemerintah serta organisasi masyarakat setempat sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.
“UGM sudah punya tim yang terdiri dari gabungan beberapa komunitas tanggap bencana, karena itu ketika ada bencana bisa langsung melakukan konsolidasi. Kehadiran kami membawa misi dalam jangka pendek apa yang bisa dilakukan dalam masa darurat, harapannya bisa mengurangi beban sekecil apapun,” sambungnya.
Sekretaris Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Djarot Heru Santoso menambahkan tim kedua rencananya diterjunkan pekan mendatang akan melakukan langkah penanganan yang lebih terfokus sesuai dengan laporan situasi dari tim yang diberangkatkan lebih awal ini. Selanjutnya, UGM juga akan menurunkan mahasiswa untuk membantu pemulihan jangka pendek dan menengah melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Peduli Bencana bulan Desember mendatang.
“Tim kedua terdiri dari para relawan dari berbagai unsur di universitas, dan kita akan lebih fokus pada penanganan sesuai hasil dari tim pertama. Tahap berikutnya pada awal Desember nanti kita akan menerjunkan lebih banyak sumber daya terutama lewat mahasiswa KKN serta tim dari fakultas dan pusat studi,” tandas Djarot.
Gempa 5,6 Skala Richter Cianjur sampai saat ini diketahui menelan lebih dari 268 korban meninggal dunia. Diketahui pula 3 ribu lebih rumah dan bangunan mengalami kerusakan akibat gempa, Senin (21/11/2022) kemarin. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Istilah 'Body Count' Sedang Viral di Medsos, Ternyata Mengarah ke Sex
HP Samsung Galaxy S23 Bakal Pakai Gorilla Glass Victus 2
Atasi Barito Putra, PSS Sleman Tatap 10 Besar
Perlintasan KA Bandara Adisutjipto, Stakeholder Terkesan Saling Lempar Tanggung Jawab
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 1444 Hijriah Jatuh pada 23 Maret 2023
Mantan Ketua DPRD Salatiga Soroti ‘Nasib’ Pasar Rejosari
Ratusan Anak di Wonogiri Putus Sekolah
Operasi Pasar Hingga Maret 2023, Bulog Gelontorkan 315 Ribu Ton Beras
Kartu Tani Bermasalah, Penyaluran Pupuk Bersubsidi Cuma 99 Persen
Polres Bantul Sambangi Sekolah
Jembatan Kretek Sudah Dibuka Untuk Umum
Ibu Negara Iriana Borong Tas dan Daster di Beringharjo
Waspada Anemia, Gejala Awal Terjadinya Stunting
Imlek Nasional 2023, Pesta Rakyat dan Dukungan Untuk UMKM
Kemnaker Dorong Pengesahan RUU PPRT
GKR Hemas Ajak Masyarakat ASEAN Ramaikan Travex ATF 2023
Dana Pengamanan Pemilu Naikkan DIPA Polres Karanganyar
Soal Cak Imin Usul Gubernur Ditiadakan Karena Tak Efektif, Begini Kata Sultan
BRI Terus Kembangkan Talenta IT dengan Cara Jitu
Rokok Ilegal Senilai Rp 11,1 M Hasil Sitaan Bea Cukai Jateng - DIY Dimusnahkan
Peran Generasi Muda Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan