Bangun Ekosistem Peternakan Domba, Singapura Rangkul Peternak Sleman

FGD ekosistem peternakan domba di Pandowoharjo Sleman. KR-Istimewa
Krjogja.com - SLEMAN - Kebutuhan hewan domba dalam beberapa tahun ke depan diprediksi akan semakin meningkat. Salah satunya untuk kebutuhan hewan kurban dan aqiqah. Di Kabupaten Sleman ternyata cukup banyak peternak domba. Hanya saja sejauh ini potensi mereka belum tergarap dengan maksimal.
Hal tersebut yang melatarbelakangi Pandu Amal, PT Amanah Adhi Utama Culture serta Aliyah Rizqy Agriculture dari Singapura untuk merangkul Badan Usaha Kalurahan atau BUMKAL serta puluhan kelompok peternak Domba di Sleman untuk bersama - sama membangun dan menguatkan ekosistem peternakan domba. Perwakilan BUMKAL dari kelompok-kelompok peternak domba ini berkumpul di Grha Amarta Kalurahan Pandowoharjo Sleman untuk mengikuti Focus Group Discussion
(FGD), Senin (21/11).
Fitriani Mamonto pendiri PT Amanah Adhi Utama Culture Singapura mengatakan, pihaknya telah melakukan penelitian di Sleman dan ternyata banyak peternak domba. Oleh karena itulah pihaknya berupaya merangkul dan bekerjasama untuk penguatan peternakan domba di Sleman.
"Penguatan peternakan domba ini sangat dibutuhkan mengingat di masa depan kebutuhan domba untuk hewan kurban maupun aqiqah setiap tahunnya terus meningkat sehingga perlu adanya pengadaan domba," katanya.
Di Singapura sendiri kebutuhan domba setiap tahunnya mencapai puluhan ribu ekor. Tingginya potensi peternak domba di Sleman tersebut terdengar sampai sana. Pihaknya akan membantu untuk proses pengadaan bibit domba hingga proses penjualannya jika nanti panen.
"Bersama peternak, kami akan membangun dan menguatkan ekosistem peternakan domba di Sleman. Untuk pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan petani peternak domba," katanya.
Sementara itu Asraf Baqar mengatakan, potensi pasar untuk domba sangat besar. Bahkan permintaan setiap tahun meningkat, sehingga stok sering kurang. Oleh karena itulah pihaknya yang telah membangun usaha peternakan domba di berbagai tempat di Singapura dan Indonesia berupaya mencoba membangun ekosistem peternakan domba di Sleman ini.
"Bibit - bibit domba yang unggul dan berkualitas dari peternakan kami akan dikembangkan disini. Kami akan mendampingi dari bibit hingga proses penjualan," katanya. (Awh)
BERITA TERKAIT
HP Samsung Galaxy S23 Bakal Pakai Gorilla Glass Victus 2
Atasi Barito Putra, PSS Sleman Tatap 10 Besar
Perlintasan KA Bandara Adisutjipto, Stakeholder Terkesan Saling Lempar Tanggung Jawab
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 1444 Hijriah Jatuh pada 23 Maret 2023
Mantan Ketua DPRD Salatiga Soroti ‘Nasib’ Pasar Rejosari
Ratusan Anak di Wonogiri Putus Sekolah
Operasi Pasar Hingga Maret 2023, Bulog Gelontorkan 315 Ribu Ton Beras
Kartu Tani Bermasalah, Penyaluran Pupuk Bersubsidi Cuma 99 Persen
Polres Bantul Sambangi Sekolah
Jembatan Kretek Sudah Dibuka Untuk Umum
Ibu Negara Iriana Borong Tas dan Daster di Beringharjo
Waspada Anemia, Gejala Awal Terjadinya Stunting
Imlek Nasional 2023, Pesta Rakyat dan Dukungan Untuk UMKM
Kemnaker Dorong Pengesahan RUU PPRT
GKR Hemas Ajak Masyarakat ASEAN Ramaikan Travex ATF 2023
Dana Pengamanan Pemilu Naikkan DIPA Polres Karanganyar
Soal Cak Imin Usul Gubernur Ditiadakan Karena Tak Efektif, Begini Kata Sultan
BRI Terus Kembangkan Talenta IT dengan Cara Jitu
Rokok Ilegal Senilai Rp 11,1 M Hasil Sitaan Bea Cukai Jateng - DIY Dimusnahkan
Peran Generasi Muda Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan
PLN UP3 Yogyakarta Perkuat Sistem Kelistrikan JEC