Krjogja.com - TEMANGGUNG - Mencegah penularan dan kejangkitan penyakit rabies pada hewan peliharaan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) melalui UPTD Puskeswan dan Balai Inseminasi Buatan menggelar vaksinasi rabies gratis pada kucing.

Kepala UPTD Puskeswan dan Balai Inseminasi Buatan Drh. Nurul Khasanah mengatakan selain penyuntikkan vaksinasi juga dilakukan sosialisasi atau edukasi terkait rabies pada pemilik hewan peliharaan.

"Kami gencarkan vaksinasi dan sosialisasi, sasaran pada masyarakat umum. Kali ini ada 50 ternak yang divaksin" kata Drh. Nurul Khasanah, Rabu (23/11/2022).

Dikatakan sosialisasi vaksinasi dan pencegahan penyakit rabies selama ini dilakukan, baik di media massa, maupun secara langsung kepada pemilik hewan.

Dia menerangkan penyakit rabies dapat menular pada manusia melalui gigitan, maka itu pada pemilik hewan peliharaan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit rabies dengan melakukan vaksinasi rabies pada hewan peliharaannya.

Dikemukakan melalui pemberian stimulan kepada hewan ini, harapan ke depan, para pemilik hewan peliharaan penular rabies, diantaranya anjing, kucing, dan kera dapat melakukan vaksinasi mandiri ke dokter hewan praktek yang ada di sekitar tempat tinggal.

“Selama ini belum ditemukan kasus rabies di Temanggung, sehingga perlu dipertahankan yakni pencegahan ada rabies," kata dia.

Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Temanggung Dwi Sulistyowati mengatakan hewan peliharaan harus mendapat perhatian khusus dalam perawatan sehingga bebas penyakit seperti rabies. Namun yang harus menjadi perhatian lebih serius adalah hewan liar sebab tidak terkontrol yang bisa jadi menularkan penyakit pada manusia.

"Pemerintah harus memberikan perhatian serius pada hewan liar, sebab bisa jadi menderita rabies dan menularkan pada manusia," kata dia.

Dikemukakan DPRD mendorong pada pemerintah untuk secara regular memberikan edukasi terkait rabies dan bagaimana penanganan jika terluka oleh hewan yang diduga terkena rabies. (Osy)